Nurul Afwani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METODE ORANG TUA DALAM PENGENDALIAN EMOSI ANAK USIA DINI YANG KECANDUAN GADGET DI KELURAHAN SANGIASSERI KECAMATAN SINJAI SELATAN Nurul Afwani; Suriati Suriati; Mulkiyan Mulkiyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.1749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode Orang Tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan. Penelitian ini adalah penelitian naturalistik kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Orang Tua di Kelurahan Sangiasseri. Objek penelitian ini adalah Metode Orang Tua Dalam Pengendalian Emosi Anak Usia Dini Yang Kecanduan Gadget. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode orang tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu: 1) Metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, mengajak anak bermain di lingkungan, mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan, menjauhkan gadget dari pandangan anak, dan melawan rasa kasihan. 2) Faktor penghambat metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, tidak bersikap tegas dan konsisten pada anak, tidak dapat melawan rasa kasihan pada anak, dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor pendukung metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, dukungan keluarga, dan lingkungan bermain anak.
METODE ORANG TUA DALAM PENGENDALIAN EMOSI ANAK USIA DINI YANG KECANDUAN GADGET DI KELURAHAN SANGIASSERI KECAMATAN SINJAI SELATAN Nurul Afwani; Suriati Suriati; Mulkiyan Mulkiyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.1749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode Orang Tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan. Penelitian ini adalah penelitian naturalistik kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Orang Tua di Kelurahan Sangiasseri. Objek penelitian ini adalah Metode Orang Tua Dalam Pengendalian Emosi Anak Usia Dini Yang Kecanduan Gadget. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode orang tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu: 1) Metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, mengajak anak bermain di lingkungan, mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan, menjauhkan gadget dari pandangan anak, dan melawan rasa kasihan. 2) Faktor penghambat metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, tidak bersikap tegas dan konsisten pada anak, tidak dapat melawan rasa kasihan pada anak, dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor pendukung metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, dukungan keluarga, dan lingkungan bermain anak.