Indra Gaffar
Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI EKSPLORASI LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Andi Fajrin Permana; Akbar Harisa; Indra Gaffar; Marhamah Putri Rahmatullah; Ni Wayan Krisna Yanti; Yodang Yodang; Syifa Karina Aldawiyah
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i1.1201

Abstract

Prevalensi gangguan kesehatan mental terus meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Rendahnya literasi kesehatan mental diidentifikasi menjadi penyebab utama meningkatnya prevalansi gangguan mental termasuk pada mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa mengalami gangguan kesehatan mental tetapi kurang dari sebagian yang mendapatkan pelayanan bahkan tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi mahasiswa terkait kesehatan mental agar menjadi masukan bagi institusi mengenai upaya peningkatan literasi mahasiswa terkhusus kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Studi yang dilakukan Universitas Hasanuddin sejak Mei sampai dengan Oktober 2022. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa rumpun Kesehatan di Universitas Hasanuddin, peserta dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi dan data riwayat literasi kesehatan mental. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh bahwa lebih dari sebagian mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin memiliki tingkat literasi kesehatan mental yang tinggi yaitu 64.4%. Selain itu mahasiswa yang mengakses informasi mengenai kesehatan mental yang memiliki literasi kesehatan yang tinggi yaitu 71.2%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara domisili dengan literasi kesehatan mental dengan p-value 0.025. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Hasanuddin memiliki literasi kesehatan mental yang tergolong tinggi serta terdapat hubungan antara asal domisili dengan literasi kesehatan mental. Kedepannya, dengan berlandaskan studi ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel lain yang berhubungan dengan literasi kesehatan mental seperti budaya, dukungan keluarga, dukungan dari kelompok dan pertemanan.
Psycho-Educational Program sebagai Strategi Peningkatan Partisipasi Lansia pada Program Prolanis di Puskesmas Tamalanrea Makassar Hastuti Hastuti; Akbar Harisa; Indra Gaffar; Framita Rahman; Nurlaila Fitriani; A Muflihah Darwis; Hasmiranda Bakhtiar; May Shafarah Amila R; Ummul Tazkiyatun Nafs; Yodang Yodang; Sahrina Abduh
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 6, No 1 (2024): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i1.654

Abstract

In Indonesia, the elderly with chronic illnesses have a relatively high percentage. According to the Basic Health Research (Riskesdas) results in 2018, data indicates an increase in non-communicable diseases such as diabetes, hypertension, and stroke among the elderly. The aging process in the elderly leads to a decline in physiological body functions, resulting in the emergence of non-communicable diseases in old age. The purpose of this community service activity is to enhance the knowledge of the elderly about chronic diseases (hypertension and type II diabetes) through a psycho-educational approach. The educational methods employed include lectures, counseling, and discussions. This activity took place on Friday, September 8, 2023, and was attended by 32 elderly individuals at the Tamalanrea Community Health Center who participated voluntarily. Based on observations, the majority of the elderly demonstrated good knowledge about chronic diseases after the question-and-answer sessions and discussions between the speakers and participants. It is hoped that through this activity, the community, especially the elderly, will gain a better understanding of chronic diseases (hypertension and type II diabetes), leading to behavioral changes and improved capabilities in identifying and preventing chronic illnesses in the future.
Edukasi Kesehatan dengan Triple Breast Self-Examination (BSE) Method pada Kader Kesehatan dalam Melakukan Skrining Kanker Payudara di Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar Indra Gaffar; Kadek Ayu Erika; Wa Ode Nur Isnah Sabriyati; Nurhikmawaty Hasbiah; Hamisah Hamisah; Andi Wahyuni; Yodang Yodang; Lilian Arifka Juli Abdullah; Jurana Jurana; Afifah Nas; Hasmiranda Bakhtiar; Marhamah Putri Rahmatullah
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 6, No 1 (2024): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i1.656

Abstract

Breast cancer is the most common cancer found in women. Cancer is a non-communicable disease in which there is very rapid, uncontrolled growth and development of cells and tissues. Breast self-examination (BSE) is an effective method for screening and early detection of breast cancer. BSE can be done by everyone, making it easier to detect cancer. The purpose of this community service activity is to increase knowledge and skills to health cadres related to early detection of breast cancer using the Triple Breast Self-Examination (BSE) method. The educational methods used were counseling, demonstration and discussion. A total of 40 health cadres at Tamalanrea Jaya Health Center participated voluntarily. It is hoped that from this activity health cadres will be able to better recognize and understand the breast cancer early detection method, namely Triple Breast Self-Examination (BSE).