Lilis Martines Manurung
Institut Teknologi Sumatera

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Gres Maretta; Lilis Martines Manurung; Winati Nurhayu
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 1 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v12i1.1073

Abstract

Tumbuhan obat adalah pemanfaatan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita, baik tumbuhan yang dibudidayakan atapun tumbuhan liar. Informasi tanaman obat di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan belum ditemukan serta tidak diketahui apakah masyarakat di Desa Sabah Balau masih menggunakan tumbuhan obat dalam menyembuhkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuhan obat apa saja dan bagian yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Sabah Balau serta bagaimana cara masyarakat Desa Sabah Balau mengolah tumbuhan obat. Penelitian ini menggunakan metode random sampling, dalam menentukan responden dengan menggunakan rumus slovin. Wawancara dilakukan terhadap 100 orang masyarakat di Desa Sabah Balau. Data diambil dengan tabel isian kuisioner meliputi: jenis tumbuhan yang digunakan, macam penggunaan, bagian yang digunakan, dan cara penggunaannya. Analisis data menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 46 jenis tumbuhan yang dapat dijadikan obat dengan jenis tumbuhan yang paling dominan dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat yaitu temulawak (Curcuma xanthorrhiza), alang-alang (Imperata cylindrica), alpukat (Persea americana), mengkudu (Morinda citrifolia) dan jambu biji (Psidium guajava). Bagian tumbuhan daun yang paling banyak digunakan sebanyak 45,6% dengan cara pengolahan paling banyak dengan direbus sebanyak 32 jenis tumbuhan serta cara perolehan tumbuhan obat yaitu dari tumbuhan liar sebanyak 37%.