Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lafaz Ayah dalam Al-Qur'an (Kajian Semantik Makna Abun dan Walidun) Aris Junaedi Abdilah; Yayan Nurbayan; Asep Sopian
Rayah Al-Islam Vol 7 No 1 (2023): Rayah Al Islam April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i1.718

Abstract

Ayah memiliki peranan yang krusial dalam pendidikan dan perkembangan anak-anaknya. Dalam al-Qur'an pun, sosok ayah adalah kisah yang sering disinggung. Hal tersebut menunjukan urgensi peran dan fungsi ayah dalam kehidupan seorang anak. Lafaz ayah dalam al-Qur'an disebut dengan lafaz abun dan walidun. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan merujuk pada teori semantik Abdul Chaer. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis semantik, lafaz abun lebih umum dari lafaz walidun. Lafaz walidun hanya dimaknai ayah kandung, sedangkan lafaz abun bisa dimaknai ayah kandung, kakek, juga nenek moyang. Fathers play a crucial role in the education and development of their children. In the Qur'an, the figure of a father is often mentioned, indicating the urgency of a father's role and function in a child's life. The term for father in the Qur'an is mentioned as "abun" and "walidun". This research uses a literature study method by referring to Abdul Chaer's semantic theory. The results show that based on semantic analysis, the term "abun" is more general than "walidun". The term "walidun" only refers to a biological father, while "abun" can refer to a biological father, grandfather, and ancestors.
Systematic Literature Review: Problematika Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Aris Junaedi Abdilah; Mohamad Zaka Al Farisi
Ukazh: Journal of Arabic Studies Vol 4 No 1 (2023): Ukazh : Journal of Arabic Studies, June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/ukazh.v4i1.744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran bahasa Arab di sekolah yang paling krusial dan dominan agar akar permasahan tersebut menemukan solusi pemecahan demi berlangsungnya pembelajaran bahasa Arab yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review. Penulis mengumpulkan artikel dengan kata kunci pembelajaran bahasa Arab di sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika pembelajaran bahasa Arab di sekolah didominasi oleh problematika non linguistik yang terdiri dari faktor guru dan siswa. Faktor guru yang menghambat adalah guru bahasa Arab yang tidak kompeten dan profesional. Sedangkan faktor siswa adalah rendahnya motivasi dan minat siswa belajar bahasa Arab. This research aims to identify the most crucial and dominant issues in Arabic language learning in schools in order to find solutions that will facilitate the implementation of quality Arabic language education. The research employs a systematic literature review methodology. The author gathered articles using keywords related to Arabic language learning in schools. The results of the research indicate that the issues in Arabic language learning at schools are predominantly non-linguistic, consisting of teacher and student factors. The inhibiting teacher factor is the incompetence and lack of professionalism among Arabic language teachers. On the other hand, student factors include low motivation and interest in learning Arabic.