Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT KELURAHAN BAGAN DELI AKAN PENTINGNYA LINGKUNGAN SEHAT DAN BERSIH Imelda Anastasya Pasaribu; Imelda Butarbutar; Indah Christin Sipahutar; Marlina Hutabarat; Yessica Indah Sinaga; Yolanda Sinaga; Liswina Nainggolan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13386

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga masyarakat. Lingkungan yang sehat mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan menjamin terjaganya kesehatan setiap individu. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Bagan Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan di daerah ini adalah pencemaran lingkungan, yaitu sampah plastik dan kulit kerang menjadi limbah terbanyak yang merusak kebersihan lingkungan. Adapun tujuan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat kelurahan Bagan Deli akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan pelaksanaan sosialisasi serta aksi lapangan diataranya dengan kegiatan mengumpulkan sampah, memanfaatkan sampah menjadi bahan kreasi atau kerajinan tangann, gotong-royong, serta penanaman pohon. Kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan baik atas dukungan dan kontribusi dari masyarakat di kelurahan Bagan Deli.
Improving Students Vocabulary Mastery by Using Ice Breaker Activities to the First Graders of SMP HKBP Sidorame Yolanda Sinaga; Rina Octavia Simarmata; Carolina Pakpahan; Sarma Panggabean
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1113

Abstract

Abstrak Kosakata adalah dasar untuk belajar bahasa asing. Tanpa kosa kata, siswa tidak akan mampu mengungkapkan dan menyampaikan pendapatnya, serta tidak akan mampu memahami orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosa kata siswa dengan menggunakan aktivitas icebreaker. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SMP HKBP Sidorame yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diambil dari hasil skor kosakata pada pre-test, post-test I dan post-test II, sedangkan data kualitatif diambil dari angket dan hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pada penguasaan kosa kata siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pre-test siswa yaitu 40,78 dan nilai rata-rata pada post-test I adalah 64,84. Pada post-test II, skor rata-rata meningkat menjadi 82,34. Selain itu terdapat 2 siswa atau 6,25% dari 32 siswa dinyatakan lulus Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pretes, sedangkan pada postes I terdapat 12 siswa atau 37,5% dari 32 siswa dinyatakan lulus KKM. dan 25 siswa atau 78,12% dari 32 siswa dinyatakan lulus KKM. Selanjutnya, hasil observasi dan angket menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan ice breaker dalam pembelajaran. Ice breaker mampu meningkatkan penguasaan kosa kata siswa. Kata Kunci: Aktivitas Pemecah Kebekuan, Meningkatkan, Penguasaan Kosa Kata Abstract Vocabulary is the basis for learning a foreign language. Without vocabulary, students will not be able to express and convey their opinions, and will not be able to understand other people. This research aimed to find out the improvement of students’ vocabulary mastery by using icebreaker activities. This research was conducted by using Classroom Action Research (CAR). The sample in this research were the first graders of SMP HKBP Sidorame which consist of 32 students. This research conducted in two cycles. Each cycle consisted of planning, action, observation and reflection. The data was collected by quantitative and qualitative data. The quantitative data was taken from the results of vocabulary scores in pre-test, post-test I and post-test II, while qualitative data was taken from questionnaire and observation results. The results showed that there was an improvement on the students’ vocabulary mastery. It can be seen from the mean score of the students’ pre-test which was 40,78 and the mean score in post-test I was 64,84. In post-test II, the mean score increased to 82,34. In addition, there were 2 students or 6,25% from 32 students passed the Minimum Completeness Criteria (KKM) in the pre-test, while in post-test I there were 12 students or 37,5% from 32 students passed the KKM and 25 students or 78,12% from 32 students passed the KKM. Furthermore, the results of observation and questionnaire showed that students gave positive responses to the use of ice breaker in learning. Ice breaker is able to improve students' vocabulary mastery. Keyword: Ice Breaker Activities, Improving, Vocabulary Mastery
Peran Modul Nusantara dalam Mengenal Tradisi Pemakaman di Desa Adat Trunyan melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Excelsis Sarina Parhusip; Yolanda Sinaga; Jelita Pakpahan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1039

Abstract

Modul Nusantara merupakan salah satu mata kuliah wajid dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang berfokus dalam menciptakan pemahaman tentang keberagaman dan bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran mata kuliah Modul Nusantara dalam mengenal tradisi pemakaman di Desa Adat Trunyan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah masyarakat di desa adat Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa mata kuliah Modul Nusantara memiliki peran penting dalam mengenal tradisi di desa adat Trunyan, terutama dalam tradisi pemakaman yang disebut dengan Mepasah atau Kubur Angin yang dapat diamati secara langsung. Kata Kunci: Desa Trunyan, Modul Nusantara, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka