Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana keterkaitan antara Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran PAK Kelas VIII SMP Negeri 4 Raya dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan penelitian hipotesis adalah korelasi product moment person dengan alat pengumpulan data adalah angket untuk variabel X (Pengaruh Lingkungan Sekolah) dan variabel Y (Motivasi Belajar Siswa). Untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa, maka digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Person. Dari hasil pengujian diperoleh pengujian korelasi (r) 0,26 dengan uji determinasi sebesar 6,76% dan untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata ( = 0,05 maka diadakan uji “t” dengan kriteria pengujian jika yang didapat dari perhitungan lebih besar (>) dari pada taraf signifikan 1- 0.05 dengan dk= n – 2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari hasil pengujian diperoleh > (1,71 > 1,68), maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat ditemukan keterkaitan yang berarti antara pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana keterkaitan antara Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran PAK Kelas VIII SMP Negeri 4 Raya dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan penelitian hipotesis adalah korelasi product moment person dengan alat pengumpulan data adalah angket untuk variabel X (Pengaruh Lingkungan Sekolah) dan variabel Y (Motivasi Belajar Siswa). Untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa, maka digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Person. Dari hasil pengujian diperoleh pengujian korelasi (r) 0,26 dengan uji determinasi sebesar 6,76% dan untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata ( = 0,05 maka diadakan uji “t” dengan kriteria pengujian jika yang didapat dari perhitungan lebih besar (>) dari pada taraf signifikan 1- 0.05 dengan dk= n – 2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari hasil pengujian diperoleh > (1,71 > 1,68), maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat ditemukan keterkaitan yang berarti antara pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Raya.