Pemerintah Indonesia saat ini sedang menjalankan inisiatif Indonesia Pintar (PIP), yang bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dalam mengakses pendidikan formal dan informal. Tujuan utama dari usaha ini adalah untuk melindungi anak-anak dari potensi risiko terkait sekolah sambil membantu mereka dalam pengejaran pendidikan mereka melalui bimbingan guru atau tutor. Tujuan menyeluruh pemerintah adalah untuk mengekang insiden putus sekolah dan menumbuhkan budaya pembelajaran berkelanjutan. Obat yang diusulkan untuk tantangan yang dibahas dalam penelitian ini melibatkan penggunaan Sistem Pendukung Keputusan yang menggunakan metodologi PROMETHEE. Pendekatan yang banyak digunakan ini membantu dalam membedakan alternatif yang paling optimal dari berbagai pilihan, berdasarkan evaluasi terstruktur dan obyektif yang menggabungkan kriteria yang telah ditentukan dan analisis matematis. Studi ini bertujuan untuk mengurangi masalah dalam program Indonesia Pintar dengan meningkatkan sistem pendukung keputusan melalui penerapan metodologi PROMETHEE. Sistem ini terbukti berperan penting dalam mengidentifikasi individu yang layak mendapatkan bantuan pemerintah berdasarkan kriteria yang ditetapkan, memastikan kelayakan mereka dan kebutuhan asli akan dukungan. Selain itu, penelitian ini berusaha untuk memberikan kepada lembaga pendidikan pentingnya menggabungkan sistem pendukung keputusan untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan dan mengatasi solusi pragmatis untuk tantangan umum. Dalam konteks Sekolah XYZ, metodologi PROMETHEE dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program, sehingga memastikan bahwa pelaksanaannya diawasi oleh personel yang tepat.