Wiranda Erza Pratama
Agricultural and Biosystem Engineering, Faculty of Agricultural Technology, Andalas University, Padang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Application of Capacitive Sensor for Measuring Grain Moisture Content Based on Internet of Things Renny Eka Putri; Wiranda Erza Pratama; Ifmalinda Ifmalinda
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.011.1.29-40

Abstract

Kadar air merupakan salah satu faktor yang menentukan nilai jual gabah. Kadar air yang baik menurut standar adalah sekitar 14%. Penentuan kadar air umumnya dilakukan dengan menggunakan oven, bagi petani cara ini cukup rumit karena petani harus membawa sampel ke laboratorium, selain itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pengukuran kadar air gabah secara real-time menggunakan sensor kapasitif berbasis IoT, yang mampu mengukur kadar air hasil panen berupa gabah dan dipantau langsung menggunakan Android secara realtime. Penelitian ini dimulai dengan merancang skema rangkaian sistem, merancang struktur alat, membuat alat, melakukan proses kalibrasi alat, menguji alat untuk mengukur kadar air pada sampel biji-bijian yang berbeda termasuk biji-bijian, jagung, kacang hijau, dan kacang-kacangan. kedelai dengan lima variasi kadar air pada selang waktu 9%-27%, melakukan validasi uji kadar air alat ukur dengan beberapa pengamatan meliputi kadar air gabah, waktu respon alat, dan kesalahan alat serta membandingkan hasil pengukuran kadar air gabah menggunakan alat ini. instrumen. ukuran standar dengan alat ukur yang dirancang. Berdasarkan hasil penelitian maka alat penelitian yang dirancang dapat mengukur kadar air keempat sampel uji dengan baik, dari hasil kalibrasi alat ukur kadar air penelitian didapatkan nilai R2 keseluruhan sebesar 0,9902; yang artinya hasil pengukuran instrumen penelitian mendekati nilai sebenarnya. Hasil analisis pengamatan kadar air diperoleh rata-rata selisih nilai pembacaan berkisar antara 0,19%-0,41% dengan rata-rata persentase kesalahan yang diperoleh berkisar antara 1,18%-2,12% dan rata-rata waktu respon. pembacaan 26,33 detik.