Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran kerang mutiara (Pinctada maxima) dapat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan insersi inti mutiara di perairan Kecamatan Kupang Barat. Penelitian ini menggunakan 100 sampel kerang mutiara (P. maxima) dengan ukuran panjang rata-rata 10,97 cm, lebar 11,63 cm, berat 5,9-9 gram serta tebal 1,7 cm. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di PT. Timor Otzuki Mutiara pada Perairan Kecamatan Kupang Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu: metode partisipatif yaitu turun ke lapangan kegiatan budidaya (pembesaran) dan ikut terlibat langsung pada kegiatan pembesaran kerang mutiara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberhasilan insersi inti mutiara dapat berpengaruh terhadap ukuran panjang kerang mutiara. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis regresi linear berganda yang menunjukan bahwa nilai koefisien uji Thitung dari variabel (X1) panjang = 0,000 < 0,05 sehingga panjang kerang mutiara dapat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan insersi inti mutiara. Sedangkan pada ukuran lebar, tebal serta berat tidak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan insersi inti mutiara hal ini dibuktikan dengan uji Thitung yang menunjukan bahwa dari variabel (X2) lebar = 0,0179, (X3) berat = 0,953 dan (X4) tebal = 0,834 data tersebut > 0,05 yang artinya tidak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan insersi inti mutiara. Faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan insersi inti mutiara dapat dipengaruhi oleh penyuntikan inti yang kurang tepat sehingga kerang mudah mengalami stres dan mati. Serta kerang yang memiliki ukuran kecil belum bisa melakukan proses penyuntikan inti karena ukuran gonad kerang masih kecil dan belum bisa menerima benda asing masuk dalam gonadnya.Kata Kunci : Kerang Mutiara, Ukuran, Insersi Inti Mutiara