Andini Carolina
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Semiotik Roland Barthes dalam Antologi Puisi Sapardi Djoko Damono (Suatu Kajian Semiotik) Ifnaldi ifnaldi; Andini Carolina
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 MARET 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v8i1.3714

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji lirik-lirik yang ada dalam antologi puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dengan menggunakan pendekatan kualitatif dangan jenis penelitian analisis isi dari Weber diharapkan pembaca dapat memahami lebih spesipik perihal semiotik sastra terutama puisi. Maka dari itu, peranan semiotik dalam hal ini mengurai dan menjabarkan tanda-tanda lain yang ada dalam puisi tersebut menggunakan tahapan yang ada pada penandaan semiotik. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian semiotik ini adalah semiotik Roland Barthes. Larik pada antologi puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono, akan dianalisis menggunankan lima pengkodean semiotik Roland Bartes, yaitu kode semik, hermanuetik, simbolik, proaretik dan genomik. Hasil penelitian didapatkan bahwa. Pertama, penggunaan kode semik pada studi semiotik Barthes, makna puisi akan dianalisis berdasarkan konotasi dari larik puisi dalam buku antologi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Kedua, penggunaan kode hermanuetik menganalisis larik-larik puisi yang bersifat teka-teki. Ketiga, penggunaan kode simbolik terlihat pada beberapa simbol-simbol dibalik larik-larik puisi kemudian simbol tersebut akan dianalisis maknanya. Keempat, penggunaan kode proaretik dalam analisis antologi puisi terletak pada beberapa larik puisi yang bersifat naratif yang memiliki proses sebab akibat di dalamnya. Kelima, penggunaan kode genomik dalam analisis antologi puisi yang mengandung unsur kulturan di mana pemaaknanan dari puisi tersebut mengunakan sudut pandang beberapa pihak.