Susilawati Susilawati
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Bandung, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Guru di SDN Sirnagalih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Susilawati Susilawati
Jurnal Tadbir Peradaban Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Tadbir Peradaban
Publisher : Prodi Manajemen STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jtp.v1i1.274

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Kompetensi pedagogik di SDN Sirnagalih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Kinerja guru di SDN Sirnagalih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Pengaruh kompetensi pedagogik di SDN Sirnagalih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksplanatori. Yaitu menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis atau penelitian penjelasan (Explanatory Research). Kompetensi pedagogik dapat mempengaruhi kinerja guru, hal ini berdasarkan pada hasil penelitian yang menunjukan adanya pengaruh signifikan antara kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru, terutama jika dilihat pada dimensi pengembangan kurikulum, oleh sebab itu, para guru diharapkan dapat memperbaharui pengetahuan agar mampu menyesuaikan dengan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan peserta didik
Sosialisasi Pencegahan Stunting bagi Masyarakat Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat Susilawati Susilawati; Raden Minda Kusumah; Dola Ramalinda; Sindrawati Sindrawati; Nia Sumiati
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i2.276

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama pada anak balita. Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan sosialisasi pencegahan stunting bagi masyarakat kelurahan Margasari. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan melalui pendekatan edukasi, pemeriksaan kesehatan, pembagian sembako, dan telur. Edukasi dilakukan dengan menyampaikan informasi tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), serta mikro-makro nutrisi yang diperlukan oleh anak balita. Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita serta memberikan saran dan masukan kepada orangtua tentang nutrisi dan perawatan yang diperlukan untuk mencegah stunting. Selain itu, pembagian sembako dan telur dilakukan sebagai bentuk dukungan dan motivasi untuk masyarakat agar dapat memperoleh asupan gizi yang cukup. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting serta mengubah perilaku dan kebiasaan yang tidak sehat menjadi lebih sehat dan mengurangi risiko stunting. Dengan demikian, diharapkan prevalensi stunting di Kelurahan Margasari dapat ditekan dan kesehatan anak balita dapat lebih terjamin.
Pendampingan Kegiatan Pramuka Beberesih di Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat Susilawati Susilawati; Yetty Nteseo; Istikomah Istikomah; Ani Surtiani; Susniwati Susniwati
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i3.277

Abstract

Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang melatih keterampilan dan karakter siswa-siswa di Indonesia. Salah satu kegiatan pramuka adalah kegiatan beberesih, yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sampah dan membuat lingkungan lebih bersih dan sehat. Dalam kegiatan ini, sebuah kelompok pramuka melakukan pendampingan dalam kegiatan beberesih di Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Kelompok pramuka tersebut melakukan pengawasan dan bimbingan pada masyarakat yang melakukan kegiatan beberesih, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman. Dalam pendampingan ini, kelompok pramuka juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dilakukan dengan memberikan contoh tindakan yang baik dalam menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah. Dalam kegiatan ini, kelompok pramuka juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan untuk menjaganya.
Pendampingan Menuju Desa Zero Stanting dan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kampung Budaya: (Studi Kasus di Desa Babakan Karet, Kabupaten Cianjur) Susilawati Susilawati; Raden Minda Kusumah; Dola Ramalinda; Sindrawati Sindrawati; Nia Sumiati
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i1.279

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendampingi Desa Babakan Karet, Kabupaten Cianjur dalam mencapai status Desa Zero Stunting dan mengembangkan potensi wisata berbasis kampung budaya di desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif melalui serangkaian kegiatan seperti sosialisasi pencegahan stunting, pelatihan membuat pupuk organik, pelatihan pengolahan makanan berbasis pangan lokal, dan pelatihan pengembangan desa wisata. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan secara langsung terhadap kelompok ibu hamil dan balita. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan menuju Desa Zero Stunting dan pengembangan desa wisata berbasis kampung budaya memberikan dampak positif pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Program sosialisasi pencegahan stunting berhasil menekan angka stunting di Desa Babakan Karet, sementara pelatihan membuat pupuk organik dan pengolahan makanan berbasis pangan lokal mendorong masyarakat untuk mengembangkan pertanian organik dan memanfaatkan bahan pangan lokal yang lebih sehat dan bergizi. Selain itu, pengembangan desa wisata berbasis kampung budaya juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung dan membeli produk-produk lokal. Kesimpulannya, pendampingan menuju Desa Zero Stunting dan pengembangan desa wisata berbasis kampung budaya dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan serta meningkatkan perekonomian lokal. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk terus memperluas implementasi program ini di seluruh Indonesia.
Pengaruh Restrukturisasi Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat Susilawati Susilawati
Jurnal Pajak dan Bisnis Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pajak dan Bisnis
Publisher : LPPM-STPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55336/jpb.v1i2.106

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisis Restrukturisasi Organisasi di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Efektifttas Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat. Dan, Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh Restrukturisasi Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksplanatori. Yaitu menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis atau penelitian penjelasan (Explanatory Research). Adapun hasil dari peneltiian ini adalah Restrukturisasi Organisasi pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat menunjukan hasil skor sebesar 1,116. Hal ini menggambarkan bahwa Restrukturisasi Organisasi pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat dapat dipergunakan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan Efektifitas Kerja Pegawai Honorer. Diantanya perlu dipertahankan adalah memberikan pengargaan yang lebih layak lagi pada hasil kerja, mempertahankan kondisi tenang dalam bekerja, menjalankan sistem administrasi dan kebijaksanaan yang sesuai dengan ketentua organisasi. (2) Efektifitas Kerja Pegawai Honorer masih ada beberapa faktor yang belum tercapai, dapat dilihat dari hasil tanggapan responden mengenai Efektifitas Kerja Pegawai Honorer skor sebesar 1,875.