Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences

Perdebatan Paradigma Teori Revolusi: Matahari atau Bumi Sebagai Pusat Tata Surya ? Firdaus, Thoha; Sinensis, Arini Rosa
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.78

Abstract

Sampai saat ini kita telah akrab tentang teori alam semesta bahwa matahari merupakan pusat dari peredaran planet-planet, ilmu itu telah kita pelajari dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Kita juga telah mengetahui sejarah teori para filosof terdahulu yang terbagi oleh aliran teori geosentris dan aliran teori heliosentris, sampai saat ini teori tersebut masih menjadi perdebatan. Artikel ini membahas tentang bagaimana pemikiran para ilmuan tentang teori evolusi, dan bagaimana mereka membuktikan teori-teori mereka sehingga muncul perdebatan paradigma.
Perdebatan Paradigma Teori Revolusi: Matahari atau Bumi Sebagai Pusat Tata Surya ? Thoha Firdaus; Arini Rosa Sinensis
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.78

Abstract

Sampai saat ini kita telah akrab tentang teori alam semesta bahwa matahari merupakan pusat dari peredaran planet-planet, ilmu itu telah kita pelajari dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Kita juga telah mengetahui sejarah teori para filosof terdahulu yang terbagi oleh aliran teori geosentris dan aliran teori heliosentris, sampai saat ini teori tersebut masih menjadi perdebatan. Artikel ini membahas tentang bagaimana pemikiran para ilmuan tentang teori evolusi, dan bagaimana mereka membuktikan teori-teori mereka sehingga muncul perdebatan paradigma.
Eksperimen Mandiri Siswa dalam Penentuan Percepatan Gravitasi Bumi pada Materi Gerak Jatuh Bebas Thoha Firdaus; Erwin Erwin; Rosmiati Rosmiati
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.545 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.385

Abstract

Siswa selalu berpikir bahwa jumlah massa mempengaruhi percepatan jatuh benda vertikal. Melalui eksperimen mandiri yang dilakukan siswa kelas X, akan mengubah cara berpikir siswa dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan berapa waktu tempuh yang dimiliki dua benda yang mengalami gerak jatuh bebas dengan massa yang berbeda. Eksperimen menggunakan media gerak jatuh bebas yang terintegrasi oleh komputer/laptop. Eksperimen didampingi oleh guru, kemudian mereka menyimpulkan sendiri hasil dari analisis yang didapatkan. Hasil yang didapat siswa untuk kedua benda masing-masing adalah 0,4904 s dan 0,4828 s.
Keefektifan Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Fisika di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Komparasi Pembelajaran Luring dan Daring) Effendi Effendi; Arini Rosa Sinensis; Widayanti Widayanti; Thoha Firdaus
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 14 No 1 (2022): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v14i1.1464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kefektifan Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Pembelajaran Fisika. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan metode komparasi dengan membandingkan Hasil belajar mata kuliah Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Fisika (DDPF) sebelum pandemic Covid-19 (luring) dengan hasil belajar mata kuliah DDPF selama pandemic Covid-19 (daring). Subjek dalam penelitian ini adalah 23 mahasiswa program studi Pendidikan Fisika semester 4. Analisis ini menggunakan uji Paired Sample t-Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata nilai mahasiswa dalam pembelajaran luring lebih besar dari pembelajaran daring (84,5 > 82,6) dan hasilnilai signifikansinya adalah 0.000 atau sig. (2-tailed) < 0.05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan signifikan hasil UAS Mata Kuliah Dasar Proses Pembelajaran Fisika pada pembelajaran luring dan daring. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Luring lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran daring