Prevalensi kasus hipertensi terus meningkat, berkaitan dengan rendahnya tingkat kepatuhanpasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi. Upaya meningkatkan kepatuhan pasien dalampenggunaan obat diperlukan kualitas pelayanan yang baik, sehingga dapat meningkatkankepuasan pasien terhadap pelayanan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan mengetahuihubungan kepuasaan pasien dengan kepatuhan terapi pada pasien hipertensi rawat jalan di RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan observasional analitikdengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Lemeshow.Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposivesampling. Subjek yang digunakan adalah pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi daneksklusi. Data yang dikumpulkan berupa kepuasan pasien dengan menggunakan kuesionerPSQ-18 dan kuesioner MARS-5 untuk melihat tingkat kepatuhan terapi pasien. Data yangdiperoleh dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan, dari 96responden, 95,8% merasa puas dan 4,2% merasa tidak puas, serta 89,6% pasien patuh dan10,4% tidak patuh dengan pengobatannya. Analisis Chi Square menunjukkan adanya hubunganyang signifikan antara kepuasan pasien terhadap kepatuhan terapi pasien hipertensi dengan nilaip = 0,003 (p<0,05), dengan nilai korelasi (rho) = 0,330, dan diperoleh nilai Relative Risk sebesar3,696. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antarakepuasan pelayanan terhadap kepatuhan terapi pada pasien hipertensi rawat jalan di RS PKUMuhammadiyah Yogyakarta. Kata kunci: Hipertensi,Kepuasan Pasien, Kepatuhan Terapi , MARS-5, PSQ-18