Daffa Hana Alifia
Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian

ANALISIS KADAR MINERAL BESI (Fe) DALAM KULIT LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Sw.) DAN LABU AIR (Lagenaria siceraria (Mol.) Standley) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM: ANALYSIS MINERAL CONTENT OF IRON (Fe) IN CHAYOTE PEEL (Sechium edule (Jacq.) Sw.) AND WATER GOURD (Lagenaria siceraria (Mol.) Standley) USING ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY Daffa Hana Alifia; Pratiwi Apridamayanti; Fajar Nugraha
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.666

Abstract

Mikronutrien ialah zat esensial atau molekul kecil yang dibutuhkan organisme atau makhlukhidup dalam jumlah kecil yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh secaranormal. Defisiensi mikronutrien dapat mempengaruhi kurang lebih 2 miliar individu dariberbagai umur di negara industri maupun di negara berkembang. Pengkonsumsian labu siamdan labu air sangat berguna bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup karena labusiam dan labu air banyak mengandung sejumlah mineral didalamnya. Riset ini bertujuan untukmenetapkan kadar mineral besi yang terdapat di dalam kulit labu air dan labu siam. Mineralbesi dipilih karena merupakan mikromineral yang bila dikonsumsi dalam jumlah kecil dapatmembantu proses metabolisme dari reaksi kimia di dalam tubuh. Fungsi mineral besi pentingdalam metabolisme tubuh ialah sebagai zat yang berperan untuk membentuk sel darah merahdari proses sintesis hemoglobin dan sebagai sistem imunitas tubuh dengan mengaktifkanenzim penyusun antibodi. Metode riset yang dipergunakan pada riset berikut ialah penelitianeksperimental menggunakan metode analisis kuantitatif dengan instrumen SpektrofotometriSerapan Atom. Metode SSA digunakan karena dapat menganalisis unsur logam dengankonsentrasi yang kecil dan sangat kecil, memiliki kepekaan dan ketelitian yang tinggi,sederhana, cepat, dan minim interferensi. Penentuan kadar sampel diperoleh hasil kadar besirata-rata untuk labu air yaitu sebesar 46,416 ± 0,09 mg/kg dan kadar rata-rata besi pada labusiam sebesar 65,700 ± 0,02 mg/kg. Kata kunci : mikronutrien, SSA, labu air, labu siam