Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi

Analisis Digital Fashion Dalam Perspektif Teknologi, Sistem Informasi, Dan Bisnis Julianto
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 2 No. 1 (2023): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v2i1.726

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang kian hari kian meningkat pesat mempengaruhi berbagai industri yang ada terutama industry fashion. Fashion yang dulunya dikenal berbentuk fisik, sekarang dengan banyaknya penggunaan dan penemuan dalam bidang teknologi melahirkan Digital Fashion. Fasion digital merupakan sebuah data yang berbentuk model dari rancangan fashion atau pakaian yang seolah nampak seperti tampilan fashion pada umumnya, tak berbentuk fisik namun hanya dapat terlihat dari sisi tampilan pada smartphone maupun komputer, digunakan oleh pengguna termasuk influencer pada media sosial seperti meta (facebook), instagram, whatapps, youtube, twitter, tiktok, dan media sosial lainnya untuk kebutuhan sosial dan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Digital Fashion dari sisi Teknologi, Sistem Informasi, dan Bisnis. Metode Penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Kualitatif menggunakan teknik studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi teknologi Digital Fashion menerapkan Teknologi Artificial Inteligence (AI), Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengguna atau pembeli dapat memilih dan mencoba langsung produk fashion pada marketplace menggunakan komputer atau smartphone, dibuat menggunakan aplikasi yang berbasis web seperti Clo Fashion dan Marvelous Designer, dan aplikasi berbasis desktop seperti 3D Blender. Pada sisi Sistem Informasi, Digital Fashion terhubung dan terintegrasi antara satu system dengan system lainnya terutama website dalam hal pembelian dan sistem pembayaran menggunakan kartu kredit yang tersistematis, dan wallet kripto seperti metamask, trust wallet, safepal, maupun wallet kripto yang berisi mata uang digital (crytocurrencies). Sedangkan dari sisi bisnis, Digital Fashion menciptakan peluang bagi para creator Digital Fashion untuk dapat membuat dan menjualnya pada plaftrom marketplace seperti DRESSX, Replicant, Auroboros, DIGITALAX, The Dematerialised, Tribute Brand, XR Couture, UNXD sehingga dapat menghasilkan profit.
Analisis Digital Fashion Dalam Perspektif Teknologi, Sistem Informasi, Dan Bisnis Julianto
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 2 No. 1 (2023): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v2i1.726

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang kian hari kian meningkat pesat mempengaruhi berbagai industri yang ada terutama industry fashion. Fashion yang dulunya dikenal berbentuk fisik, sekarang dengan banyaknya penggunaan dan penemuan dalam bidang teknologi melahirkan Digital Fashion. Fasion digital merupakan sebuah data yang berbentuk model dari rancangan fashion atau pakaian yang seolah nampak seperti tampilan fashion pada umumnya, tak berbentuk fisik namun hanya dapat terlihat dari sisi tampilan pada smartphone maupun komputer, digunakan oleh pengguna termasuk influencer pada media sosial seperti meta (facebook), instagram, whatapps, youtube, twitter, tiktok, dan media sosial lainnya untuk kebutuhan sosial dan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Digital Fashion dari sisi Teknologi, Sistem Informasi, dan Bisnis. Metode Penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Kualitatif menggunakan teknik studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi teknologi Digital Fashion menerapkan Teknologi Artificial Inteligence (AI), Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengguna atau pembeli dapat memilih dan mencoba langsung produk fashion pada marketplace menggunakan komputer atau smartphone, dibuat menggunakan aplikasi yang berbasis web seperti Clo Fashion dan Marvelous Designer, dan aplikasi berbasis desktop seperti 3D Blender. Pada sisi Sistem Informasi, Digital Fashion terhubung dan terintegrasi antara satu system dengan system lainnya terutama website dalam hal pembelian dan sistem pembayaran menggunakan kartu kredit yang tersistematis, dan wallet kripto seperti metamask, trust wallet, safepal, maupun wallet kripto yang berisi mata uang digital (crytocurrencies). Sedangkan dari sisi bisnis, Digital Fashion menciptakan peluang bagi para creator Digital Fashion untuk dapat membuat dan menjualnya pada plaftrom marketplace seperti DRESSX, Replicant, Auroboros, DIGITALAX, The Dematerialised, Tribute Brand, XR Couture, UNXD sehingga dapat menghasilkan profit.