Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 Fransiska, Yuli; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Model penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan jenis explanatory reserch. Populasi dalam penelitian ini yaitu 147 perusahaan manufaktur. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purpossive Sampling, dengan kriteria perusahaan manufaktur yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian, memiliki semua variable yang dibutuhkan dan membagiakan dividen tiga tahun berturut-turut, sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 perusahaan manufaktur dengan periode pengamatan selama tiga tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi liner berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang hal ini dikarenakan presentese kepemilikan institusional yang cukup dibandingkan kepemilika manajerial sehingga kepemilikan institusional mampu menjadi controller atas penggunaan hutang perusahaan. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, karena proporsi kepemilikan saham oleh manajemen yang relatif kecil dibandingkan dengan kelompok pemegang saham lainnya sehingga suara manajer tidak berpengaruh dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). sedangkan kebijakan dividen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang, semakin tinggi dividen akan semakin tinggi pula tingkat penggunaan hutang. Dan hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa ketiga variable independen tersebut berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen yaitu kebijakan hutang. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel yang memungkinkan berpengaruh terhadap kebijakan hutang seperti: perumbuhan perusahaan, aliran kas bebas, dan profitabilitas.