Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS RESCHEDULING & RECONDITIONING PIUTANG MITRA BINAAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PKBL DI PERUM JASA TIRTA I dewi, Amalia; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PKBL di Perum Jasa Tirta I melakukan rescheduling dan reconditoning sebagai upaya penyelamatan kredit pada piutang mitra binaan. Tindakan pemulihan pinjaman ini dilakukan untuk menjaga kolektibilitas pinjaman Program Kemitraan tetap bagus dengan cara menyesuaikan kemampuan/kekuatan mitra binaan dalam mengangsur pinjamannya. Prosedur ini merupakan langkah yang sistematis dalam penyelesaian kredit yang bermasalah dengan mempertimbangkan syarat-syarat sebagai pedoman agar kebenaran dari perlakuan tersebut dapat diyakini kebenarannya. Dengan langkah tersebut maka meningkatkan tingkat pengembalian angsuran pinjaman dan mengurangi resiko adanya alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman yang berasal dari besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rescheduling dan reconditoning terhadap piutang mitra binaan sebagai dampak kinerja keuangan PKBL. Sampel penelitian adalah data laporan keuangan PKBL dan saldo piutang beserta tingkat kolektibilitas pengembalian selama tiga tahun yaitu mulai tahun 2013 sampai dengan 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dianalisis dengan melakukan pemulihan pinjaman dengan cara rescheduling dan reconditoning. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pemulihan pinjaman akan berdampak terhadap kualitas pinjaman, saldo piutang, dan kinerja keuangan PKBL. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan hanya terdiri dari beberapa cluster mitra binaan unit PKBL sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variasi jenis kelompok mitra binaan dan dapat menambahkan variabel-variabel lainnya, seperti tingkat bunga, data jangka waktu sebelum di-rescheduling, dan data pendapatan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit (pinjaman). Penambahan variabel dapat memberikan gambaran yang lebih luas dan memberikan pengetahuan analisis hasil yang berbeda mengenai pengaruh peran rescheduling dan reconditioning terhadap penyelamatan kredit bermasalah pada unit PKBL.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Mariana, Ana; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Good Corporate Governance, Leverage, dan ukuran perusahaan dalam dunia perbankan keduanya memiliki hubungan yang terkait walaupun tidak tampak secara langsung. Good Corporate Governance menyangkut orang (moralitas), etika kerja, dan prinsip-prinsip kerja yang baik untuk optimalisasi kinerja jangka panjang, leverage keuangan didefinisikan sebagai tingkat sampai sejauhmana sekuritas dengan obligasi digunakan dalam struktur modal suatu perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan adalah menggambarkan besar kecilnya perusahaan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Good Corporate Governance dengan komposisi komisaris independen, kepemilikan Institusional, ukuran komite audit , Leverage, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perbankan yang terdaftar di BEI.Kepemilikan institusi, dewan komisaris independen, komite audit, leverage dan ukuran perusahaan dijadikan sebagai variable bebas, sedangkan variable kontrolnya adalah manajemen laba. Sampel penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2014 terdapat 20 sampel penelitian. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik analisi data regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable control. Hasil penelitiannnya menunjukan bahwa secara parsial kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, tetapi ukuran komite audit adan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba. Secara simultan kelima variable tersebut tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS, OPINI AKUNTAN PUBLIK DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) PRASTYO, ARDIAN DWI; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan mengenai ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan telah diatur oleh BAPEPAM dan LK melalui peraturan Nomor: KEP-431/BL/2012 dengan lampiran Nomor X.K.6. emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik kepada BAPEPAM dan LK paling lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas, opini audit, dan rasio aktivitas terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Populasi yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indeonesia pada periode 2011 sampai dengan 2014. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan manufaktur periode 2011 sampai dengan 2014, sehingga sampel yang terpilih sebanyak 48 perusahaan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi logistik biner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan likuiditas, opini audit, dan rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. Sedangkan pada pengujian secara simultan menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage, likiuiditas, opini audit, dan rasio aktivitas berpangaruh terhadap ketepatan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.peneliti selanjutnya dapat menambah variabel seperti umur perusahaan, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, good corporate governance, cash flow, internal auditor, growth, risk industry dan extra ordinary items dan sampel penelitian dengan periode yang lebih panjang, sehingga hasil penelitian bisa lebih akurat.
Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen dan Kualitas Audit Terhadap Biaya Ekuitas Septianingsih, Etik; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan kualitas audit terhadap biaya ekuitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah biaya ekuitas yang diukur dengan menggunakan model Ohlson. Penelitian ini menggunakan 18 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi setelah dilakukan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional dan komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya ekuitas. Sedangkan kepemilikan manajerial dan kualitas audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap biaya ekuitas.
Analisis Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan yang Terdaftar DI BEI Pratiwi, Fernanda Lady; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good Corporate Governance dalam proksi mekanisme terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan komite audit diindikasikan berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance yang diukur dengan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan komite audit secara parsial terhadap manajemen laba. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 26 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2014. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, dan analisis linier berganda.Berdasarkan analisir regresi menunjukkan bahwa Kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Dewan komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2014 Sari, Mita Intan; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corporate Governance merupakan suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan guna memberikan nilai tambah pada perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi pemegang saham, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku. Peningkatkan efisiensi dengan penerapan corporate governance dalam sebuah perusahaan diharapkan mampu mengurangi resiko dampak dari krisis ekonomi yang terjadi. Terjadinya banyak kasus manipulasi terhadap earnings yang sering dilakukan oleh manajemen membuat perusahaan melakukan mekanisme pengawasan atau monitoring untuk meminimalkan praktik manajemen laba. Salah satu mekanisme yang dapat digunakan adalah penerapan corporate governance. Penerapan corporate governance khususnya Kepemilikan institusional, Kepemilikan manajerial, Dewan komisaris, Komisaris independen dan Komite audit diduga mampu mempengaruhi praktik manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2014. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu Studi dokumentasi dengan cara pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari pojok BEI Universitas Kanjuruhan Malang, dan situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id.. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dan data yang diperoleh adalah 22 sampel perusahaan yang didapat dari populasi sebanyak 137 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian dengan menggunakan rumus analisis regresi linier berganda secara simultan dan secara parsial menunjukan bahwa organ khusus Corporate Governance tidak berpengaruh efektif terhadap praktek manajemen laba.
PERBANDINGAN ANTARA PENDEKATAN FISIK DAN PENDEKATAN COST TO COST UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT IKA ADYA PERKASA Rahmania, Priska; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perusahaan konstruksi terdapat dua metode pengakuan pendapatan yaitu metodekontrak selesai dan metode persentase penyelesaian. Metode persentase penyelesaian memiliki duapendekatan yaitu pendekatan fisik dan pendekatan cost to cost .Penelitian ini dilakukan pada PT IkaAdya Perkasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pengakuan pendapatan pada PTIka Adya Perkasa. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskripstif kualitatif yang mengujitentang metode pengakuan pendapatan di PT Ika Adya Perkasa yaitu metode pendekatan fisikdibandingkan dengan pendekatan cost to cost. Teknik Pengumpulan data penulis menggunakanprosedur pengumpulan data secara dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan perusahaan mengakuipendapatan lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode pendekatan cost to cost.Metodependekatan cost to cost menyajikan pendapatan dan laba bersih lebih rendah dan wajar karenamengakui berdasarkan biaya yang dikeluarkan sehingga mencerminkan performance perusahaan dansesuai dengan prinsip perbandingan dan prinsip konservatisme dalam penyajian laporan keuangan.
ANALISIS METODE DANA CADANGAN TERHADAP PIUTANG TAK TERTAGIH SESUAI SAK-ETAP (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KP-RI “SEHAT” Yuliana, Rena Apri; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kredit merupakan aktiva produktif yang sangat diandalkan oleh koperasi, karena dapat menghasilkan pendapatan terbesar. Kredit merupakan bisnis yang berisiko, di mana ada kemungkinan kredit yang diberikan tidak dapat dikembalikan yang akhirnya akan menjadi kredit bermasalah atau kredit macet. Untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat dari penyaluran kredit dan untuk menekan persentase kenaikan kredit bermasalah ini pihak koperasi wajib membentuk cadangan penghapusan kredit. Metode pengumpulan datanya adalah wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian menggunakan data deskriptif kualitatif laporan keuangan KP-RI “SEHAT”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di KP-RI “SEHAT” dalam menyusun laporan keuangannya belum sesuai SAK ETAP, dalam hal ini terlihat pada neraca piutang macet dan cadangan kerugian piutang tidak di masukkan di dalam neraca. Peneliti mengharapkan KP-RI “SEHAT” lebih memahami SAK ETAP dalam menyusun laporan keuangannya.
Analisis Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP Pada Layanan Pemeriksaan Histopatologi (PA) & Sitologi dr. Soebarkah Basoeki, SpPA Malang Handayani, Riska Tri; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis ekonomi memberikan dampak sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia. Perusahaan-perusahaan besar yang ditopang modal asing terpaksa gulung tikar. Sektor riil yang diwakili usaha kecil menengah menjadi penyelamat dan sebagai dinamisator perekonomian. Layanan Pemeriksaan Histopatologi (PA) & Sitologi dr. Soebarkah Basoeki, SpPA Malang yang merupakan salah satu usaha kecil menengah, yang memerlukan standar khusus sebagai pedoman dalam pembuatan laporan keuangan. Penelitian ini membahas mengenai analisis kemungkinan pemakaian standar keuangan yang baku diperuntukkan untuk usaha kecil menengah, khususnya dalam hal penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan yang disajikan layanan pemeriksaan PA KG sudah sesuai dengan standar yang berlaku ataukah belum. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran mengenai penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan juga studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh Layanan pemeriksaan ini masih sangat sederhana dan belum sesuai dengan standar yang berlaku. Proses pencatatan yang digunakan masih menggunakan cash basis. Laporan yang disajikan hanya berupa laporan pemasukan dan pengeluaran kas saja. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu usaha tersebut dalam hal penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku agar dapat digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan secara lebih tepat. Penelitian ini hanya menganalisis 3 laporan keuangan, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan neraca saja. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, khususnya untuk penelitian di Layanan PA KG, dapat melanjutkan untuk menganalisis laporan keuangan lainnya, serta dapat lebih spesifik lagi dalam menganalisis.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014) Abdillah, Selvy Yulita; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh good corporate governance terhadap manajemen laba. Good corporate governance diproksikan dengan komite audit,komisaris independen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang diukur dengan discretionary accrual. Penelitian ini menggunakan 22 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi setelah dilakukan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh negatif , komisaris independen, dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Penelitian berikutnya dapat menambah ukuran perusahan sebagai variabel independen karena perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan dan melaporkan kondisinya lebih akurat. Dan juga menambahkan kualitas audit sebagai variabel independen karena kualitas audit yang tinggi memungkinkan terhindar dari praktik manajemen laba yang dilakukan manajer, dan kualitas audit yang rendah memungkinkan manajer melakukan manajemen laba.