Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA SEBAGAI CALON GURU Marni Zulyanty; Husni El Hilali; Ainun Mardia; Hedia Rizki; Susi Marisa; Azkya Milfa Laensadi
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i1.2183

Abstract

Pembelajaran matematika bersifat abstrak maka guru matematika harus memiliki keterampilan dalam mendesain dan melakukan pembelajaran yang berkualitas atau lebih dikenal dengan kompetensi profesional. Faktanya kompetensi profesional sejatinya mulai dimiliki calon guru sejak masih menjadi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kompetensi profesional mahasiswa tadris matematika sebagai calon guru. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan instrumen lembar observasi kompetensi profesional dan pedoman wawancara mahasiswa, pihak sekolah, alumni, dan pihak prodi. Adapun yang diperoleh dari profil kompetensi profesional mahasiswa prodi tadris matematika sebagai calon guru ini meliputi kompetensi yang diajarkan mahasiswa praktikan dalam proses pembelajaran di kelas adalah mata pelajaran matematika, artinya ini sudah sesuai bidang. Kemudian dalam perencanaan pembelajaran, mahasiswa praktikan secara mandiri telah memanfaatkan internet atau sumber belajar lainnya untuk mencari materi dan media yang tepat. Selanjutnya terkait dengan evaluasi yang dilakukan mahasiswa praktikan yaitu mahasiswa praktikan belum profesional dalam memberikan evaluasi. Berikutnya terkait dengan bahan pembelajaran atau materi pembelajaran yaitu mahasiswa praktikan sudah memahami materi pelajaran yang akan diajarkan, hanya saja materi yang dipahami hanya disajikan dan dijelaskan kembali kepada peserta didik sama seperti penyajian buku paket/pegangan peserta didik sehingga tidak ada bedanya. Kata Kunci: Profil, Kompetensi profesional, Matematika, Calon guru.
PELATIHAN IBU-IBU PKK DESA TAMBANG BESI: PEMANFAATAN POTENSI DESA MELALUI LIDI SAWIT MENJADI ANYAMAN PIRING Fitri kumala Dewi; Ali Murtadlo; Hedia Rizki; M Nazipurahman; Putri Ayu Anggraini
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.289 KB)

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yaitu melalui menciptakan peluang usaha dalam kegiatan ekonomi pedesaan. Situasi ini mengisyaratkan pembangunan ekonomi layaknya dimulai dengan mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber saya alam secara efisien dan efektif sehingga menghasilkan produksi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Tambang Besi memiliki sumber daya alam berupa perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit di desa Tambang Besi merupakan salah satu potensi utama desa tersebut. Luasnya perkebunan kelapa sawit yang ada di desa Tambang Besi berbanding lurus dengan banyaknya limbah yang dihasilkan seperti pelepah kelapa sawit. Limbah kelapa sawit seperti bagian batang, akar, daunnya, pelepah, dan lidi kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai dan diminati pasar. Pada kegiatan PkM ini bertujuan melatih ibu-ibu PKK di desa Tambang Besi untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit dalam hal ini lidi sawit. Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu PKK Desa Tambang Besi tentang cara menganyam lidi kelapa sawit menjadi kerajinan anyaman piring. Pertama pelatihan difokuskan pada pembuatan anyaman dasar. Selanjutnya, materi pelatihan difokuskan pada anyaman lanjutan untuk membentuk sebuah kerajinan anyaman piring, para peserta telah mampu menghasilkan anyaman secara utuh berbentuk piring. Kemudian dilakukan pendampingan dengan tujuan untuk memantapkan ketrampilan membuat anyaman dari lidi kelapa sawit dengan bentuk piring. Setelah dilakukan pendampingan peserta telah terampil membuat anyaman lidi sawit, dan menghasilkan anyaman piring yang cantik. Setiap kelompok sedikitnya menghasilkan 2 anyaman piring selama pelatihan. Dan diharapkan keterampilan ini dapat terus dikembangkan dan diajarkan kepada warga desa lainnya.