Mukhamad Fajar Asyidik
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RSD dr.SOEBANDI KABUPATEN JEMBER Ragil Ismi Hartanti; Reny Indrayani; Mukhamad Fajar Asyidik
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i1.34045

Abstract

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19 karena harus kontak langsung dengan pasien. Meskipun demikian kinerja seorang perawat harus tetap dijaga dengan baik untuk mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dimasa pandemi Covid-19 yang terdiri dari karakteristik individu, faktor organisasi, dan faktor psikososial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 173 perawat RSD dr.Soebandi Jember sedangkan sampel yang diambil yaitu 120 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan paling banyak perawat berada pada kelompok usia dewasa awal, sebagian besar berjenis kelamin perempuan, sebagian besar lulusan DIII keperawatan/sederajat, dan sebagian besar memiliki masa kerja > 3 tahun. Sebagian besar perawat bekerja di ruang rawat inap nonisolasi Covid-19. Kondisi psikososial perawat paling banyak memiliki stres kerja rendah, mayoritas memiliki motivasi kerja tinggi dan sebagian besar memiliki dukungan sosial yang tinggi serta mayoritas memiliki kinerja yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu yaitu usia (p=0,949), jenis kelamin (p=1,000), tingkat pendidikan (p=1,000), dan masa kerja (p=1,000) serta variabel bagian kerja (p=0,551) dengan kinerja perawat. Faktor psikososial stres kerja tidak berhubungan dengan kinerja (p=0,104) sedangkan motivasi kerja (p=0,001) dan dukungan sosial (p=0,002) memiliki hubungan dengan kinerja perawat, mayoritas perawat memiliki kinerja yang baik. Pihak RSD dr.Soebandi diharapkan meningkatkan pelaksanaan program penanggulangan bahaya psikologis yang sudah ada di rumah sakit.