Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI NILAI GURU WISESA DALAM AJARAN CATUR GURU PADA MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENGUAT JATI DIRI BANGSA Lianda Dewi Sartika; I Ketut Laba Sumarjiana; Rulianto; Sri Datuti
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i1.6050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat jati diri bangsa pada diri mahasiswa melalui integrasi nilai Guru Wisesa yang ada dalam ajaran Catur Guru pada mata kuliah Kewarganegaraan. Metodologi peneitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Memperkuat jati diri bangsa sangatlah penting untuk ditanamkan dalam diri mahasiswa sebagai kaum intelektual muda yang akan menjadi tonggak estafet pembangunan bangsa Indonesia di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata terdapat relevansi antara nilai Guru Wisesa dalam ajaran Catur Guru dengan mata kuliah Kewarganegaraan sebagai penguat jati diri bangsa. Selanjutnya, integrasi nilai kearifan lokal, khususnya nilai Guru Wisesa ke dalam pembelajaran Kewarganegaraan terbukti efektif dalam memperkuat karakter jati diri bangsa pada diri mahasiswa. Nilai Guru Wisesa yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali apabila ditarik dalam konteks berbangsa dan bernegara terbukti dapat dimanfaatkan untuk menguatkan jati diri bangsa. Oleh sebab itu antara mata kuliah Kewarganegaraan dan nilai Guru Wisesa memiliki tujuan yang sama, yaitu dapat dipergunakan untuk memperkuat jati diri bangsa.
Sosialisasi Sejarah Pariwisata Bali untuk Meningkatkan Literasi Budaya Lianda Dewi Sartika; Ida Bagus Brata; Sri Datuti; I Putu Adi Saputra
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6650

Abstract

Desa Ubud merupakan salah satu destinasi wisata wajib bagi para wisatawan mancanegara sehingga Ubud mendapatkan julukan sebagai kampung internasional. Masyarakat Ubud yang berkaitan erat dengan pergaulan masyarakat global tidak boleh sampai melupakan adat istiadat dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh sebab itu tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi budaya bagi para siswa dan menambah kompetensi penyusunan modul ajar bagi para guru di SMA Negeri 1 Ubud. Melalui kegiatan literasi budaya para siswa diajak mengenali dan melestarikan budayanya sendiri yang sejatinya adalah identitas dan jati diri sebagai orang Bali. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari 40 siswa dan 30 guru. Adapun metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah sosialisasi dan pendampingan yang terdiri dari analisis kebutuhan, perencanaan program pengabdian (menentukan jenis kegiatan pengabdian dan narasumber), pelaksanaan program pengabdian (sosialisasi dan pendampingan pembuatan modul ajar), serta evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan literasi budaya siswa sebesar 40% dan guru sudah terampil dalam membuat modul ajar dengan mengintegrasikan literasi budaya ke dalam pembelajaran.