Hasan Basri
Universitas Hamzanwadi, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Regional Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah Muh Fahrurrozi; Mohzana Mohzana; Hartini Haritani; Dukha Yunitasari; Hasan Basri
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 29, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.83425

Abstract

ABSTRAKPembangunan ekonomi regional berhasil menjelaskan bagaimana hal tersebut secara terukur menetapkan indeks pembangunan manusia (IPM) di suatu daerah tertentu. Faktor-faktor termasuk harapan hidup, pendidikan, dan pengeluaran mendukung pengukuran tersebut. Namun penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang berpengaruh terhadap progresivitas indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lombok Timur dan mencari strategi meminimalkan kendala-kendala tersebut serta menjabarkan hubungan antara IPM dengan pembangunan ekonomi regional.Kami menyebarkan survei dengan kuesioner, wawancara mendalam, dan dokumen sebagai instrumen pengumpulan data. Dari keterbatasan data, digunakan metode simulasi Monte Carlo untuk mengolah data dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan indeks pembangunan manusia di Lombok Timur di atas rata-rata pertumbuhan IPM di provinsi Nusa Tenggara Barat kecuali Kabupaten Lombok Tengah. Uji statistik dengan menggunakan data simulasi Monte Carlo menunjukkan keempat variabel ekonomi dan pembentuk IPM; Harapan Hidup (HH), harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (HLS), dan Pengeluaran, berpengaruh positif terhadap human development index Lombok Timur. Selanjutnya keempat indikator tersebut menyimpulkan bahwa Harapan Tahun Sekolah dan Pengeluaran untuk kebutuhan secara ekonomi merupakan indikator kontribusi rendah terhadap progresivitas IPM. Upaya menurunkan angka putus sekolah untuk meningkatkan progresivitas HLS di Lombok Timur juga didiskusikan.