Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kombinasi Daun Kepel (Stelechocarpus Burahol) dan Pegagan (Centella Asiatica) Suzan Astyamalia; Maulana Tegar Aditya Nugraha; Ferli Eko
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v2i2.1832

Abstract

Kepel and pegagan (kola) leaves have been used as traditional- medicine. Combination kepel and pegagan leaves wasn’t known exactly how its antibacterial activity yet. The purpose of this study was to determine the combination ethanol extract of kepel and kola leaves as antibacterial activity. The method of this study is the well diffusion method. The data were analyzed using quantitative descriptive methods to obtain the minimum, maximum, mean and standard deviation values for the data. The analysis used a descriptive method to explain the antibacterial activity of the ethanol extract of kepel and pegagan leaves against Escherichia coli and Staphylococcus epidermidis with the ratio of kepel and pegagan leaves in extracts 10:90, 30:70, 50:50, 70:30 and 90:10. The results showed that Escherichia coli bacteria had the largest inhibitory diameter in a combination of 70 parts of Kepel leaves and 30 parts of pegagan leaves with an inhibitory diameter of 0.800 cm, while for gram-positive bacteria, Staphylococcus epidermidis, the optimal inhibitory diameter was 0.950 cm in a combination of 40 parts kepel leaves and 60 parts of pegagan leaves. The combination of kepel and pegagan leaves is in providing bacterial inhibition. Escherichia coli bacteria are bacteria that are commonly found in the digestive tract and Staphylococcus epidermidis which generally causes acne.
Edukasi SIMETA (Skrining Kosmetik yang Terdaftar dan Aman) di Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Mira Kemila; Lyna Lestari Indrayati; Suzan Astyamalia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.279

Abstract

Setiap wanita mendambakan cantik, wangi dan bersih sehingga menggunakan kosmetik untuk menunjang kebutuhan gaya hidupnya. Ada banyak kosmetik yang beredar di Indonesia, dan merupakan pasar yang menarik bagi industri kosmetik lokal maupun brand kosmetik luar negri. Percepatan digital juga mendukung pasar industri kosmetik, dengan mudahnya membuat iklan via media digital yang dapat menarik konsumen membeli. Hal ini beresiko adanya pelanggaran jika masyarakat tidak diberikan edukasi terkait kosmetik yang terdaftar dan aman. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap skrining kosmetik. Kegiatan ini dilakukan di Desa Menayu Kecamatan Muntilan dengan sasaran ibu-ibu PKK sejumlah 47 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktek penggunaan aplikasi cek BPOM. Pengetahuan dilihat dari hasil nilai pretest maupun postets, yang kemudian dilakukan rata-rata di masing-masing test dan dibandingkan. Dari hasil pretest didapatkan nilai rata-rata sebesar 6,21 dan hasil rata-rata post test sebesar 8,21. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan yang terlihat dari meningkatnya nilai hasil test.