Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani Masyarakat Melalui Program Pelatihan Budidaya Kopi Dan Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Di Desa Banyuresmi Ginan Wibawa; Agrivinie Rainy Firohmatillah; Fitriana Dewi Sumaryana; Muhammad Afri Ramadhan; Gania Fasya; Udin Juhrodin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4930

Abstract

Salah satu jenis kopi yang tumbuh dan berkembang di daerah pegunungan Manglayang Timur, khususnya di Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang adalah kopi Arabika. Kopi arabika yang terdapat di Desa Banyuresmi merupakan salah satu komoditi unggulan daerah tersebut yang harus dikembangkan dan dipertahankan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk membantu para kelompok tani masyarakat yang ada di Desa Banyuresmi agar mampu berinovasi dalam pengembangan agribisnis dengan memanfaatkan hasil tani komoditas kopi dari hulu ke hilir dan menjadikan hal tersebut sebagai sumber mata pencaharian berdaya mutu tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara diskusi, penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi secara langsung pada para petani dan pelaku usaha kopi. Hasil pelatihan workshop ini mampu meningkatkan keterampilan anggota kelompok tani masyarakat desa Banyuresmi dalam penyediaan pupuk organik dan pengendalian hama penyakit tanaman kopi secara ramah lingkungan. Selain itu, tim pengabdian melakukan pelatihan strategi pengembangan agribisnis pemasaran produk yang dapat meningkatkan keterampilan dalam mengolah hasil panennya, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk dan sebagai sumber pendapatan yang lebih tinggi terhadap pengembangan UMKM masyarakat tani Banyuresmi. Hal ini dilakukan dengan cara mengevaluasi sejauh mana perkembangan budidaya kopi terhadap pasca panen kopi dilakukan.
ANALISIS KESESUAIAN FATWA DSN-MUI NO. 77/DSN-MUI/V/2010 TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH CICIL EMAS Ginan Wibawa; Diar Faroha; Alda Rifada Rizqi; Rianti Oktaviani
Journal Presumption of Law Vol 5 No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jpl.v5i2.5044

Abstract

Melihat perkembangan zaman saat ini, pembiayaan kepemilikan emas semakin banyak diminati oleh masyarakat dengan pembayaran dicicil. Oleh karena itu, lembaga-lembaga keuangan syariah mulai meluncurkan sebuah produk pembiayaan murabahah emas dalam bentuk jual beli tidak tunai. Sepintas tidak ada masalah dengan jual beli emas secara tidak tunai ini, namun praktik tersebut justru bertolak belakang dengan hadits Nabi Saw. dan mendapatkan pertentangan dari berbagai pendapat mayoritas fuqaha dan ulama kontemporer lainnya. Namun dalam fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 tentang jual beli emas secara tidak tunai dinyatakan bahwa jual beli emas secara tunai itu boleh (Mubah, jaiz). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang berupa pencarian fakta, hasil dan ide pemikiran seseorang melalui cara mencari, menganalisis, membuat interpretasi serta melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan diperbolehkannya jual beli emas secara tidak tunai ini karena merujuk pada Fatwa DSN-MUI dengan menggunakan dasar hukum dari pendapat ulama-ulama kontemporer yang membolehkan. Namun, fatwa tersebut dilemahkan oleh ulama kontemporer seperti Erwandi Tarmizi dengan menyatakan bahwa fatwa tersebut masih dipertanyakan istinbat hukum Islamnya.