Nuri Ayu Safitri
Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesiapan Guru Akuntansi Dalam Menyongsong Kebijakan Merdeka Belajar Untuk Mengantisipasi Learning Loss Liana Vivin Wihartanti; Nuri Ayu Safitri; Supri Wahyudi Utomo
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 6 Nomor 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v6i2.36470

Abstract

Observasi ini berhajat untuk mengetahui gambaran nyata mengenai kesiapan guru akuntansi di SMKN 02 Jiwan dalam menyongsong kurikulum merdeka belajar untuk mengantisipasi learning loss. Observasi dilakukan pada pemangku kebijakan, pelaksana kegiatan adalah pemimpin sekolah, wakil pemimpin sekolah bagian kurikulum, dan tiga guru mata pelajaran akuntansi. Teknik yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta pengumpulan data dengan cara tanya jawab serta dokumentasi. Hasil observasi membuktikan bahwa 80%  kesiapan matang lebih pada sistem penyampaian kurikulum merdeka yang berupa persiapan perangkat pembelajaran hampir siap pakai, sering mengikuti sosialisasi Kemendikbud secara online serta offline, sarana serta prasarana yang memadai sehingga melancarkan proses pembelajaran.This study aims to find out the real picture of the readiness of accounting teachers at SMKN 02 Jiwan in welcoming the independent learning curriculum for anticipate learning loss. The research was conducted on policy makers, headmaster, deputy of headmaster the curriculum section, and three teachers of accounting subjects. The method used is qualitative with a descriptive approach and data collection by means of interviews and documentation. The results of the study show that 80% of readiness is more mature in the independent curriculum delivery system in the form of preparation of almost ready-to-use learning tools, frequently participating in online and offline Kemendikbud socialization, adequate facilities and infrastructure so as to facilitate the learning process