Mukhsar
Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMODELAN MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT CORONA VIRUS DISEASE (2019) DENGAN MODEL SIS: PEMODELAN MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT CORONA Mohammad Hamka; Asrul Sani; Mukhsar; Edi Cahyono; Arman
Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-April
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmks.v3i1.36

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah infeksi virus yang meyerang saluran pernafasan dan sedang menjadi pandemi di berbagai negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan model SIS dengan menambahkan faktor penggunaan masker kesehatan dan isolasi, penyebaran penyakit Covid-19 dan perilaku selesaiannya. Pembentukan model diawali dengan membuat diagram alur penyebaran penyakit Covid-19 dengan model SIS. Hasilnya diperoleh dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Analisis kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit menggunakan linearisasi disekitar titik kesetimbangan. Hasilnya, titik kesetimbangan bebas penyakit stabil asimtotik jika bilangan reproduksi dasar kurang dari satu, artinya penyakit akan menghilang setelah jangka watu tertentu. Simulasi numerik model untuk penyakit Covid-19 yang dilakukan sejalan dengan analisis perilaku model.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN CUSTOMER SERVICE PADA BANK SULTRA CABANG BOMBANA MENGGUNAKAN METODE SINGLE CHANNEL QUERY SYSTEM: ANALISIS SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE CHANNEL QUERY SYSTEM Miranti Regita Cahyani; Asrul Sani; Mukhsar; Norma Muhtar
Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika Vol. 3 No. 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmks.v3i3.49

Abstract

Perbankan merupakan salah satu badan usaha pada bidang pelayanan jasa keuangan. Fungsi bank secara umum merupakan menghimpun dana dari masyarakat luas dan menyalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit untuk berbagai tujuan. Antrian adalah kondisi dimana sekumpulan orang, komponen atau mesin yang membutuhkan layanan harus menunggu dalam suatu urutan tertentu sebelum akhirnya memperoleh layanan. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui model sistem antrian pada Bank Sultra Cabang Bombana dan Mengetahui simulasi sistem antrian pada Bank Sultra Cabang Bombana dengan menggunakan MATLAB. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan data yang diambil adalah waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan, dilakukan pengujian Steady-state dan menghitung model sistem antrian Single Channel Queury System. Hasil penelitian ini diperoleh hasil ukuran kinerja dari disiplin antrian yaitu peluang masa sibuk sebesar dan , rata-rata waktu yang dihabiskan seorang pelanggan yaitu jam menit dan jam menit, jumlah rata-rata pelanggan yang menunggu dalam antrian yaitu nasabah dan nasabah nasabah, rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem yaitu nasabah dan nasabah nasabah, dan rata-rata waktu yang dihabiskan seorang pelanggan dalam sistem sebesar jam menit dan jam menit. Sistem antrian yang diterapkan Bank Sultra Cabang Bombana belum efektif karena antrian yang terjadi cukup panjang.
ANALISIS PEMODELAN MATEMATIKA PREY-PREDATOR DENGAN DILAKUKANNYA TREATMENT PADA POPULASI PREY YANG TERINFEKSI: PEMODELAN PREY-PREDATOR DENGAN DILAKUKANNYA TREATMENT PADA POPULASI PREY YANG TERINFEKSI Suswanti; Mukhsar; Muhammad Kabil Djafar; La Pimpi
Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika Vol. 3 No. 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmks.v3i2.54

Abstract

Model prey-predator adalah salah satu model yang diperkenalkan oleh Lotka dan Volterra pada tahun 1926. Model ini digunakan untuk menggambarkan interaksi antar dua populasi yang bersifat mangsa dan pemangsa. Namun, pada model prey-predator yang dasar selalu diasumsikan bahwa kedua populasi dalam keadaan sehat. Nyatanya, kondisi pada lingkungan menunjukkan bahwasannya terdapat mangsa dan pemangsa dengan kondisi sakit yang mempengaruhi perilaku bertahan dan berburu makanan. Pada penelitian ini, akan dimodelkan sistem yang menjukkan perilaku prey-predator dengan kondisi prey yang terinfeksi penyakit dan dipertimbangkan adanya pengobatan yang diberikan pada prey atau mangsa untuk mengurangi jumlah infeksi pada populasi prey.
ANALISIS MODEL SEIQR PENYEBARAN PENYAKIT CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19): MODEL SEIQR PENYEBARAN PENYAKIT COVID-19 Devi Triana; Asrul Sani; Muhammad Kabil Djafar; Arman; Jufra; Mukhsar
Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmks.v4i1.76

Abstract

Penelitian ini mengembangkan model SEIQR untuk memodelkan penyebaran penyakit Covid-19 dengan menambahkan faktor penggunakan masker kesehatan dan karantina. Populasi dibagi menjadi enam subpopulasi yaitu subpopulasi rentan tanpa menggunakan masker kesehatan, subpopulasi rentan dengan menggunakan masker kesehatan, subpopulasi laten, subpopulasi terinfeksi, subpopulasi karantina, dan subpopulasi sembuh. Pembentukan model diawali dengan membuat diagram alur penyebaran virus covid-19 dengan model SEIQR. Dari model matematika yang dibentuk diperoleh dua titik kesetimbangan, yaitu kesetimbangan bebas penyakti dan kesetimbangan endemik. Setelah mendapatkan titik kesetimbangan, dilakukan analisis untuk mencari kestabilan model tersebut. Simulasi numerik titik kesetimbangan bebas penyakit dilakuakan untuk memberikan gambaran geometris terkait hasil yang telah dianalisis dengan nilai parameter yang diambil. Dalam simulasi model menghasilkan titik kesetimbangan bebas penyakit stabil pada kondisi lebih kecil dari dan titik kesetimbangan endemik stabil pada kondisi lebih besar dari . Dari analisis model diperoleh bahwa upaya yang dapat dilakukan agar penyakit tidask mewabah yaitu mengurangi kontak langsung dengan individu terinfeksi, selalu menjaga kebersihan, melakukan karantina dan selalu menjaga jarak.