Children prefer to play games on gadgets rather than explore the environment around the house. This situation is exacerbated by the Covid-19 pandemic that is happening around the world, which has caused the children's play environment to become more limited. The passivity of these children is, of course, very bad for their development and growth. Therefore, it is necessary to introduce fun activities that can be done around the house to avoid the coronavirus. The activity introduced in this community service activity is farming in polybags. The plant introduced was ginger because this plant has many benefits, including as a body warmer. This service activity received a positive response from the children who took part in the event. This introductory activity is expected to raise children's interest in simple farming around the house. Saat ini anak-anak lebih memilih untuk bermain game di gawai dibandingkan dengan melakukan eksplorasi lingkungan di sekitar rumah. Keadaan itu diperparah dengan pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, yang menyebabkan lingkungan bermain anak menjadi lebih terbatas. Kepasifan anak-anak tersebut tentunya sangat berdampak buruk bagi perkembangan maupun pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, diperlukan pengenalan aktivitas yang menyenangkan sekaligus dapat dilakukan di sekitar rumah agar terhindar dari virus korona. Aktifitas yang diperkenalkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah bercocok tanam di polibag. Tanaman yang diperkenalkan yaitu jahe karena tanaman tersebut memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai minuman penghangat tubuh. Kegiatan pengabdian ini mendapat respo positif dari anak-anak yang mengikuti acara. Kegiatan pengenalan ini diharapkan dapat memunculkan ketertarikan anak-anak untuk bercocok tanam secara sederhana di sekitar rumah.