Melicha Kristine Simanjuntak
Poltekkes Kemenkes Sorong

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Penyakit Malaria pada Ibu Hamil Melicha Kristine Simanjuntak; Dwi Iryani
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.1559

Abstract

Malaria is one of the highest causes of death in the world, including Indonesia. Even though in 2020 there has been a decrease incidence of malaria in Indonesia, several regions in Indonesia, especially the eastern part of Indonesia, are still malaria endemic areas. The Ministry of Health hopes that more areas will become malaria elimination and target Indonesia to be free of malaria by 2030. One of the provinces with a high incidence of malaria is West Papua, especially in the Manokwari Regency area. In 2021, of the 7,628 cases of malaria in West Papua, around 56% will occur in Manokwari Regency. Malaria is a disease that can attack anyone, groups that are more vulnerable and have a severe impact on malaria are pregnant women and children. The purpose of this community service is to provide education to increase pregnant women's knowledge about malaria so that they can carry out prevention and early detection of signs of malaria so that treatment can be carried out before it has a worse impact on pregnancy and the condition of the fetus.
EDUKASI PERNAPASAN DALAM DAN AFIRMASI POSITIF MENGGUNAKAN VIDEO TERHADAP STRES PADA PRIMIGRAVIDA Melicha Kristine Simanjuntak; Hasriyanti Romadhoni F
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15303

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah. Selama kehamilan, seorang wanita akan mengalami banyak perubahan yang pada umumnya menjadi pemicu munculnya stress dan kecemasan selama kehamilan. Kondisi ini yang cenderung menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Salah satu upaya mengatasi stres pada kehamilan adalah dengan menerapkan teknik pernapasan dalam dan afirmasi positif. Pada saat menerapkan teknik pernapasan dalam dan afirmasi positif, tubuh akanĀ  bekerja mengeluarkan hormon serotonin dan endorphin yang dapat membantu seluruh saraf bekerja selaras dan seimbang sehingga dapat memperbaiki suasana hati dan menjadikan ibu lebih tenang dan bahagia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan ibu hamil primigravida dalam menangani stres yang dialami selama kehamilan sehingga diharapkan dapat menurunkan tingkat stres pada ibu hamil. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Prafi, Manokwari yang berjumlah 16 orang. Pemberian edukasi dilakukan melalui pemutaran video dan pembimbingan langsung serta penerapan mandiri selama 14 hari. Kegiatan ini memberikan dampak baik dalam penanganan kecemasan dan stres pada ibu hamil primigravida yang menjadi peserta. Hal ini terbukti dari hasil rerata kecemasan sebelum dan setelah diberikan edukasi serta penerapan mandiri oleh peserta.
Penurunan kecemasan dan nyeri melahirkan secara normal melalui penerapan deep breathing exercise dan musik relaksasi Melicha Kristine Simanjuntak; Dwi Iryani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 6 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i6.12164

Abstract

Background: Childbirth is a process that a woman must go through to become a mother. The birthing process often causes feelings of fear and anxiety about the pain that is felt, resulting in the mother not being calm about childbirth and hampering the birthing process itself. Many non-pharmacological treatments for anxiety and pain have been developed to create a pleasant birth experience, such as hypnotherapy, massage, hot and cold compresses, relaxation techniques.Purpose: To determine the effect of deep breathing exercise and relaxation music on reducing anxiety levels and intensity of delivery pain.Method: Quasi experiment with two group comparison pretest-posttest design approach with 30 respondents taken based on consecutive sampling technique and divided in 2 groups, 15 respondents for the deep breathing exercise group and 15 respondents for the relaxation music group. Research location at BPM Pelita Kasih in March-June 2023. Statistical tests use the Dependent sample T-Test. Data collection used the STAI instrument to assess anxiety levels and the VAS instrument to assess pain intensityResults: Research shows that there is an effect of deep breathing exercise and relaxation music on reducing the intensity of delivery pain with a p-value in the deep breathing exercise group = 0.03 and in the relaxation music group <0.01. Meanwhile, analysis of anxiety levels showed that there was no effect of deep breathing exercise and relaxation music with a p-value = 0.475 for the deep breathing exercise group and 0.359 for the relaxation music group.Conclusion: Deep breathing exercise and relaxation music can reduce the intensity of delivery pain so that when applied to every pregnant woman, it is hoped that it can provide a pleasant labour experience.Keyword: Anxiety; Deep Breathing Exercise; Delivery Pain; Relaxation MusicPendahuluan: Melahirkan secara normal merupakan suatu proses yang harus dilalui oleh seorang wanita untuk menjadi seorang ibu. Proses melahirkan secara normal tidak jarang menimbulkan perasaan takut dan cemas akan nyeri yang dirasakan sehingga mengakibatkan ibu tidak tenang menghadapi melahirkan secara normal dan menghambat proses melahirkan secara normal itu sendiri. Penanganan cemas dan nyeri secara non farmakologi sudah banyak dikembangkan untuk mewujudkan pengalaman bersalin yang menyenangkan seperti hipnoterapi, massage, kompres panas dan dingin, teknik relaksasi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh deep breathing exercise dan musik relaksasi terhadap penurunan tingkat kecemasan dan intensitas nyeri melahirkan secara normal.Metode: Quasi eksperimen dengan pendekatan two group comparison pre-test dan post-test design dengan 30 responden yang diambil berdasarkan teknik consecutive sampling dan ke dalam 2 kelompok, 15 responden untuk kelompok deep breathing exercise dan 15 responden untuk kelompok musik relaksasi. Lokasi penelitian di BPM Pelita Kasih pada Maret-Juni 2023. Uji statistik menggunakan uji T-Test Dependen. Pengumpulan data menggunakan instrument STAI untuk menilai tingkat kecemasan dan instrument VAS untuk menilai intensitas nyeri.Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh deep breathing exercise dan musik relaksasi terhadap penurunan intensitas nyeri melahirkan secara normal dengan nilai p-value pada kelompok deep breathing exercise yaitu 0.03 dan pada kelompok musik relaksasi yaitu <0.01. Sedangkan analisis terhadap tingkat kecemasan menunjukkan tidak ada pengaruh deep breathing exercise dan musik relaksasi dengan nilai p-value yaitu 0.475 untuk kelompok deep breathing exercise dan 0.359 untuk kelompok musik relaksasi. Simpulan: Deep breathing exercise dan musik relaksasi dapat menurunkan intensitas nyeri melahirkan secara normal sehingga apabila diterapkan pada setiap ibu hamil diharapkan dapat memberikan pengalaman melahirkan secara normal yang menyenangkan.