Farina Eka Agustine
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil (Literatur Review) Hamzah Hasyim; Dinda Gustina Aulia; Farina Eka Agustine; Ega Rava; Nopi Aprillia; Iswanto Iswanto
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.637

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah status gizi seseorang yang kurang akibat ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi. World Health Organization (WHO) melaporkan prevalensi anemia dan KEK pada kehamilan secara global adalah 35-75% yang secara signifikan lebih tinggi pada trimester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamildari kajian literatur berbagai penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mengkaji secara kritis didalam tubuh literatur berorientasi akademik. Sumber literatur ada 6 jurnal penelitian yang disesuaikan dengan permasalahan literatur review. Metode Analisa data menggunakan anotasi bibliografi (annotated bibliography) dimana setiap sumber akan ditarik simpulan terkait dengan yang tertulis. Hasil telaah kritis yang memenuhi sampel didapatkan sebanyak 13 provinsi dengan prevalensi risiko KEK nasional dimana data menunjukkan peringkat ke-12 dari 33 provinsi ibu hamil KEK. Secara keseluruhan, prevalensi risiko kurang energi kronis meningkat pada semua kelompok umur dan kondisi wanita (hamil dan tidak hamil). Pada wanita tidak hamil usia 15-19 tahun prevalensinya naik sebesar 15,7 persen. Demikian pula pada ibu hamil kelompok umur 45-49 tahun naik 15,1 persen. Saran yang ditujukan kepada tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan upaya pendidikan kesehatan berupa penyuluhan bahaya KEK pada ibu hamil dan materi lainnya terkait pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk tercapainya cakupan pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan.