Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : The Indonesian Journal of Infectious Diseases

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Pengalaman Keluarga Sakit Demam Berdarah Dengue dengan Pencegahannya Syahrul Tuba; Ria Mariani; Ana Faizah; Agung Sutriyawan; Afif Ramadhan
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 9 No. 2 (2023): The Indonesian Journal of Infectious Disease
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v9i2.168

Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus demam berdarah dengue di kota Bandung masih tinggi yaitu 2.790 kasus. Upaya untuk mengatasi jumlah kasus dan kematian yang terus meningkat, salah satu program pencegahan adalah memutus rantai penularan dengan pemberantasan sarang nyamuk. Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengalaman sakit demam berdarah dengue, pengetahuan dan sikap dengan praktik pemberantasan sarang nyamuk. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di wilayah kerja Puskesmas Ujung Berung Indah. Sampel diambil secara simple random sampling sebanyak 116 ibu rumah tangga. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden ada pengalaman sakit demam berdarah dengue (61,2%) dan memiliki sikap kurang mendukung terhadap pencegahan demam berdarah (73,3%). Lebih dari setengah responden melakukan praktik pemberantasan sarang nyamuk kurang baik (56%) dan berpengetahuan rendah (54,3%). Variabel yang berhubungan dengan praktik pemberantasan sarang nyamuk adalah pengalaman sakit demam berdarah dengue (p=0,003, POR=3,4), pengetahuan (p=0,007, POR=3,0), dan sikap (p=0,013, POR=3,1). Kesimpulan: Pencegahan demam berdarah dengue dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga, serta pengalaman sakit dapat mengubah perilaku ibu rumah tangga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk.