Novita Friska Surbakti
FKIP Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN AGAMA DALAM PENCEGAHAN PENYALAHAGUNAAN NARKOBA MENUJU DESA TANGGUH, MANDIRI DAN TERDEPAN Rahmadi Ali; Alkausar Saragih; Ika Sandra Sewi; Novita Friska Surbakti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13123

Abstract

Abstrak: Peredaran dan penyalahgunaan narkoba semakin marak dan mengkhawatirkan. Tidak hanya di wilayah perkotaan namun sudah masuk pedesaan. Hal ini menjadikan desa merupakan wilayah strategis dalam peredaran narkoba. Kegiatan penyuluhan agama akan dampak narkoba bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan penguatan terhadap para remaja, karena remaja adalah cikal bakal dalam kemajuan desa. Mitra dari kegiatan ini adalah warga desa Tanjung Rejo yang terdiri dari remaja, perangkat desa dan orang tua yang berjumlah 26 orang. Kegiatan penyuluhan agama memiliki 4 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Kemudian hasil dari penyuluhan ini adanya peningkatan pengetahuan peserta yaitu berupa pemahaman akan jenis narkoba sebanyak 50 persen, dampak laten dari narkoba sebanyak 35 persen, Langkah-langkah pencegahan narkoba sebanyak 55 persen dan ayat-ayat tentang keharaman narkoba dari sebanyak 45 persen, Kemudian penyuluhan juga diberikan agar terdapat peningkatan pemahaman akan bahaya narkoba oleh remaja, perangkat desa dan orang tua, kemudian adanya penguatan keimanan bahwa narkoba adalah zat haram dikonsumsi, hal ini merupakan cita-cita bersama untuk mewujudkan Desa Tangguh, Mandiri dan Terdepan.Abstract: Trafficking and drug abuse are increasingly widespread and worrying. Not only in urban areas but also in rural areas. This makes the village a strategic area in drug trafficking. Religious counseling activities on the effects of drugs aim to provide knowledge and strengthen youth, because youth are the forerunners of village progress. The partners of this activity were residents of Tanjung Rejo village consisting of 26 youths, village officials and parents. Religious counseling activities have 4 stages, namely preparation, implementation, evaluation and follow-up. Then the result of this counseling is an increase in participant knowledge, namely in the form of an understanding of the types of drugs by 50 percent, the latent effects of drugs by 35 percent, Drug prevention measures by 55 percent and verses about the prohibition of drugs by 45 percent, Then counseling also given so that there is an increase in understanding of the dangers of drugs by teenagers, village officials and parents, then there is a strengthening of the belief that drugs are illegal substances to consume, this is a shared goal to create a village Tough, Independent and Forefront.