<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Problem Based Learning efektif terhadap kemampuan representasi siswa kelas VIII materi sistem persamaan linier dua variabel. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Medan yang terdiri dari 10 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-5 dengan jumlah siswa 25 orang dan kelas VIII-6 dengan jumlah siswa 25 orang yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama. Dengan menggunakan teknik random sampling maka diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen (VIII-5) dan kelas kontrol (VIII-6). Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan representasi siswa menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%, yang berarti ada perbedaan antara efektivitas model problem based learning dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan representasi siswa mempunyai nilai rata-rata 76,24 dan pada kelas kontrol kemampuan representasi siswa mempunyai nilai rata-rata 52,76 yang artinya problem based learning efektif. Maka jika ditinjau dari indikator efektivitas (1) kualitas pembelajaran dengan memperoleh nilai uji u sebesar 0,000 < 0,05 (2) kesesuaian tingkat pembelajaran berada pada kategori “baik” dengan nilai 4,1 (3) waktu pembelajaran berada pada kategori “baik” dengan nilai 4,6. Maka dapat disimpulkan model problem based learning efektif terhadap kemampuan representasi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Medan.]]>
