Pendahuluan : Nyeri persalinan yang terjadi saat proses persalinan merupakan kondisi fisiologis yang dirasakan oleh ibu hamil ketika menjelang proses persalinan. Jika nyeri persalinan tersebut tidak dikelola dengan baik dan benar akan menyebabkan masalah lain salah satunya timbulnya rasa cemas, stress serta perasaaan khawatir. Tujuan : Penelitian ini untuk menganalisis hubungan kombinasi massage efflurage dan massage counterpressure terhadap nyeri ibu bersalin kala I fase aktif. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu quasy experiment design dengan rancangan one group pre test-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang akan melahirkan secara normal di Ruang Amaryllis 5 SMC RS Telogorejo Semarang, pada bulan Juni dan Juli sejumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi nyeri. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Wilcoxon dengan α = 0,05). Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05), maka H0 ditolak, dn Ha diterima, artinya signifikan, sehingga hubungan kombinasi massage efflurage dan massage counterpressure terhadap nyeri ibu bersalin kala I fase aktif di Ruang Amaryllis 5 SMC RS Telogorejo Semarang. Simpulan: pasien dan keluarga dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan oleh penulis sehingga dapat meningkatan pengetahuan dan pengalaman, serta peran keluarga diharapkan tetap membantu memenuhi kebutuhan ibu baik pada saat hamil, bersalin, nifas dan bayi, memberikan dukungan psikologis serta mengenali sedini mungkin komplikasi atau penyulit yang mungkin dirasakan oleh ibu dan bayi.