Kanker payudara menempati urutan pertama di Indonesia dan menjadi salah satu penyumbang kematian utama akibat kanker. Penanganan Kanker payudara dapat dilakukan menggunakan terapi radiasi atau biasa disebut radioterapi. Salah satu modalitas yang sering digunakan dalam radioterapi adalah Linear Accelerator (Linac). Agar terapi radiasi dapat mengenai target kanker dan aman Organ-At-Risk (OAR) perlu dilakukan evaluasi perencanaan terapi radiasi. Evaluasi dilakukan terhadap dua teknik perencanaan terapi radiasi yaitu teknik Three Dimensional Conformal Radiotherapy (3D-CRT) dan Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT). Uji terapi radiasi dilakukan terhadap 3 orang pasien kanker payudara kiri. Hasil analisis dosis pada OAR menggunakan teknik 3D-CRT diperoleh sebaran dosis target dan perlindungan terhadap OAR lebih baik dibandingkan dengan teknik perencanaan 2D. Perencanaan terapi radiasi terbaik diperoleh pada teknik IMRT. Pada teknik perencanaan tersebut diperoleh sebaran dosis lebih homogen pada target maupun capaian dosis pada OAR sekitar target kanker.