Asam urat merupakan hasil metabolism normal dari pencernaan protein atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringat. Di Indonesia, asam urat mendudui urutan kedua setelah osteoarthritis. Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah usia, jenis kelamin, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alcohol berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika) dan gangguan fungsi ginjal. Salah satu penyebab yang juga mempengaruhi kadar asam urat adalah olah raga atau aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan data literature review hal ini dikarenakan untuk membandingkan hasil penelitian yang telah ada dan membuat kesimpulan tentang hubungan aktivitas fisik terhadap terjadinya artritis gout. Peneliti mengambil beberapa jurnal dengan kata kunci aktivitas fisik, arthritis gout lima jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak institusi pendidikan untuk meningkatkan asuhan keperawatan dalam menangani pasien artritis gout melalui penatalaksanaan non farmakologi melalui aktivitas fisik.Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Artritis Gout