Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS COVID-19 MEMPENGARUHI KESESUAIAN KLAIM BPJS Septi Rahayu; Warsi Maryati; Agus Trijono
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.799 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2100

Abstract

Kode diagnosis merupakan petunjuk dan bahan untuk menetapkan pembiayaan dalampelayanan kesehatan pada sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ketidakakuratan kodediagnosis dapat berdampak pada jumlah pembayaran klaim. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di RST Slamet Riyadi Surakatra merupakan diagnosis urutan pertama terbanyak pada pasienrawat inap pada tahun 2021 dengan hasil survei pendahuluan 40% kode diagnosis tidak akuratdan 20% kode yang terinput dalam software INA-CBGs tidak sesuai, akan tetapi penelitiantentang kesesuaian kode klaim berdasarkan kode diagnosis covid-19 belum pernah dilakukan.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menguji hubungan antara keakuratan kodediagnosis Covid-19 dengan kesesuaian kode klaim BPJS pasien rawat inap. Metode pengumpulandata yang digunakan yaitu observasi dengan menggunakan instrumen lembar analisis keakuratankode diagnosis dan lembar analisis kesesuaian kode klaim. Analisis data kuantitatif menggunakanuji chi-square. Hasil penelitian menunjukan ketidakakuratan kode diagnosis Covid-19 adalahsebesar 12,38% dan ketidaksesuaian kode klaim INA-CBGs sebesar 5,24%. Dari hasilperhitungan yaitu p<0,001 dinyatakan ada hubungan antara keakuratan kode diagnosis Covid-19dengan kesesuaian klaim INACBGs. Kesimpulan dalam penelitian ada hubungan antarakeakuratan kode diagnosis Covid-19 dengan kesesuaian kode klaim. Ketidakakuratan kodedisebakan oleh petugas kurang teliti saat melakukan koding, sehingga akibat dari ketidakakuratankode tersebut berpengaruh pada hasil pengelompokan kode CMG INA-CBGs,