Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TUMOR SUPRESOR GEN p53 SEBAGAI TARGET PENGOBATAN “CANCER” Jekson Martiar Siahaan; Tengku Muhammad Fauzi
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 11 No. 1 (2021): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.845 KB) | DOI: 10.46880/methoda.Vol11No1.pp10-13

Abstract

The p53 protein functions as a biological molecule that breaks the cycle of damage to DNA damage, even the important function of this molecule is to check whether the organ cells are complete or damaged. However, p53 can undergo mutations that will instead be an oncogene. One way to deal with this is gene therapy, namely PRIMA-1 (p53 Reactivation and Induction of Massive Apoptosis). Until now, further studies are still needed on the effectiveness of this therapy
PERAN ANTIOKSIDAN VITAMIN C PADA KEADAAN STRES OKSIDATIF DAN HUBUNGAN DENGAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) DI DALAM TUBUH Tengku Muhammad Fauzi
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 8 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol8No2.pp61-67

Abstract

Paparan senyawa radikal bebas dapat memicu keadaan stres oksidatif yang berdampak pada perubahan struktur sel di dalam tubuh, terutama rusaknya permeabilitas membran sel ditandai dengan terjadinya peroksidas lipid. Malondialdehid (MDA) merupakan salah satu produk peroksida lipid. MDA dapat diukur dengan menggunakan uji TBARs, menghasilkan kromatofor berwarna merah muda yang dapat dibaca pada panjang gelombang 530 nm. Dari hasil studi menunjukkan peningkatan kadar MDA di tubuh yang terjadi akibat keadaan stres oksidatif dapat diturunkan dengan pemberian Vitamin C sebagai antioksidan. Hasil ini menunjukkan Vitamin C yang dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti buah-buahan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dengan manfaatnya melindungi atau menetralisir paparan senyawa radikal yang diperoleh dari luar tubuh maupun dalam tubuh sendiri.