Nurhasanah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU MELALUI PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DARI BARANG BEKAS DI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Rian Soleha; Baik Nilawati Astini; I Made Suwasa Astawa; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.566 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.
PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SANTONG MULIA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2021-2022 Mega Ariska Febrianti; M.A. Muazar Habibi; Nurhasanah; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.41 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi. Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi.Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku.
PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF, BAHASA DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Kasus Di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak Tahun 2020-2021) Siti Nurbaizura; I Wayan Karta; I Nyoman Suarta; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.005 KB)

Abstract

Permainan ular tangga merupakan permainan yang dikembangkan dan dimainkan diatas papan permainan yang sudah didesain oleh peneliti sesuai kebutuhan anak usia 5-6 tahun dengan tema tanaman. Pada permainan ini terdapat papan permainan, dadu, pion, dan kartu huruf dalam penerapan peramainannya. Adapun metode yang digunakan dalam permainan ini dalah deskriftif kualitatif menggunakan pendekatan Borg and Gall dengan 8 tahapan dimana dalam pengumpulan datanya mengguakan observasi dan dokumentasi serta uji para ahli. Subyek pada pelitian ini sebanyak 3 orang anak dengan usia 5-6 tahun di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak. Pada penelitian ini memfokuskan pada tiga perkembangan yaitu aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional anak. Hasil penelitian pada pengembangan permainan ular tangga ini terdapat pada desainnya dan langkah-langkahnya yang sudah di modifikasi sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan anak dimana terlihat pada pengembangan I (pertemuan I) sebesar (40,84%) mengalami peningkatan yang signifikan pada pengembangan III (Pertemuan VI/Akhir) dengan persentase sebesar (95,54%) pada aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Kata kunci : permainan ular tangga, kemampuan kognitif, bahasa dan sosial emosional
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SULLAMUL MUBTADI DESA ANJANI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Witri Diskaranti; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan media big book untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 Tahun di TK Sullamul Mubtadi Desa Anjani Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan, terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis pengembangan. Subjek penelitian yaitu 21 anak kelompok B. Pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kriteria big book yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya big book berukuran A3, gambar dan tulisan yang besar, rangkaian peristiwa sederhana yang mudah dipahami anak, ketepatan dengan tujuan pembelajaran seperti menambah pemahaman anak melalui deskripsi cerita yang disampaikan, dukungan terhadap isi dalam pembelajaran seperti ilustrasi yang digunakan bersifat mendukung terhadap pemahaman isi cerita dan terdiri dari 8-15 halaman, kemampuan anak dalam menggunakan media seperti kemudahan penggunaan big book bagi anak usia 5-6 tahun, dan sesuai dengan taraf berpikir siswa seperti kesesuaian desain big book dengan materi yang ada, materi yang dipilih adalah tema diriku. Hasil penelitian penerapan media big book menunjukkan rata-rata perkembangan moral anak meningkat yaitu pada pengembangan I 46,95%, kemudian pada pengembangan II meningkat 18,34% menjadi 65,29%, dan pada pengembangan III meningkat 21,67% menjadi 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Sullamul Mubtadi dapat meningkat dengan pengembangan media big book yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. Kata Kunci: Big Book, Perkembangan Moral
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN SENAM MENIRU GERAKAN BINATANG DI KELOMPOK B PAUD NUSANTARA DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR Baiq Mentari Yuniarti; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah; Fahruddin
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.095 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik kasar anak melalui kegiatan senam meniru gerakan binatang di kelompok B PAUD Nusantara desa karang bayan kecamatan lingsar.Penelitian ini merujuk pada model kemmis dan Mc Taggart yang berbentuk siklus I, siklus II dan siklus III.Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang anak.Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi.Penelitian ini menggunakan beberapa langkah-langkah yaitu (1) persiapan(2) pemanasan dan (3) gerakan inti dan dilanjutkan dengan pendinginan sekaligus penutup.Hasil presentasi dari penelitian ini mengalami peningkatan. Pada siklus I dengan presentase 53,02%, siklus II dengan presentase 62,72% dan siklus III dengan presentase 85,14%. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan senam meniru gerakan binatang di kelompok B PAUD Nusantara desa karang bayan kecamatan lingsar dikategorikan berhasil meingkat atau berhasil. Kata Kunci : Senam meniru gerakan binatang,Motorik Kasar
PENGEMBANGAN MODEL PERMAIAN TRADISIONAL LOMPAT TALI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR USIA 5-6 TAHUN DI PAUD KARTIKE DESA DAREK TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Safira; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.112 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya model permainan tradisional untuk mengembangkan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Kartike Desa Darek. Penelitian bertujuan untuk melakukan pengembangan permainan lompat tali dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dimana subjeknya yaitu 7 anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Kemampuan motorik kasar anak dapat dikembangkan melalui permainan ini dengan langkah-langkah: (1) Menyiapkan alat seperti tali dan bendera. (2) Membuat kesepakatan main (3) Menjelaskan langkah-langkah main seperti: (a) pemain melompat dari ketinggian 15 cm dengan membawa bendera. (b) Pemain meloncat dari ketinggian 20 cm dengan membawa bendera. (c) Pemain meloncat dengan satu kaki tanpa terjatuh denagn membawa bendera dari ketinggian 10 cm. (d) Pemain berdiri tegak setelah meloncat dengan gaya bebas dari ketinggian 20 cm. (e) Pemain berlari dari jarak 1 meter lalu melompat dengan ketinggian 20 cm dengan membawa bendera, dan seterusnya. (f) Permain meloncat dari ketinggian 15 cm dengan gesit dan lincah dengan membawa bendera. (g) Pemain meloncat dengan ketinggian 20 cm dengan membawa bendera. (h) Pemain berlari dengan jarak 1 meter lalu meloncat dengan ketinggian 10 cm dengan membawa bendera sambil mengayunkan tangannya. (i) Pemain berlari lalu melompat dengan membawa bendera sambil tangan menjunjungkan bendera ke atas dari ketinggian 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah permainan tradisional lompat tali dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, dilihat pada tahap pengembangan I dengan nilai rata – rata 46,7% sedangkan di tahap pengembangan II dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa permainan tardisional lompat tali dapat mengembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Kartike Desa Darek, yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. Kata Kunci: Permainan Lompat Tali, Motorik Kasar
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD SE-KECAMATAN PRINGGABAYA 2021 Khapipatul Aeni; Fahruddin; Nurhasanah; Baik Nilawati Astini
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.199 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui APE apa saja yang digunakan dalam mengembangkan bahasa anak usia 5-6 tahun di PAUD Se-Kecamatan Pringgabaya, APE apa saja yang dominan digunakan dalam mengembangkan bahasa anak usia 5-6 tahun di PAUD Se-Kecamatan Pringgabaya, dan APE apa saja yang layak di gunakan dalam mengembangkan bahasa anak usai 5-6 tahun di PAUD Se-Kecamatan Pringgabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelititian survey. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Populasi yang ada di PAUD se-Kecamatan Pringgabaya adalah 125 guru dengan penarikan sampel sebanyak 33 guru yang diwakili dari 12 lembaga. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode kuesioner (angket), wawancara, dokumentasi dengan menganalisa data secara deskriptif kuantitatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari 31 APE. APE yang digunakan dalam mengembangkan Bahasa anak usia 5-6 tahun sebanyak 27 APE atau 87 %. Alat permainan edukatif yang dominan digunakan sebanyak 15 APE atau 48,4 %. Dan Alat permainan edukatif yang layak digunakan sebanyak 13 APE atau 41,9% diantaranya Boneka tangan/boneka jari, Miniatur wayang, gitar, buku cerita bergambar kain planel, kotak raba, alat bengkel, pohon huruf, buku temple alphabet, Buku berwarna, Papan huruf, Papan angka, Kartu nama hari, Kartu nama bulan, papan tulis, dan alat tulis.
PENGEMBANGAN KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR PADA PIRING PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI Ra As-SYAFI'IYAH MATARAM Karina Widhia Astuti; I Made Suwasa Astawa; Baik Nilawati Astawa; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.752 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya perkembangan motorik halus anak dalam kegiatan mewarnai gambar pada piring plastik usia 5-6 tahun di RA As-Syafi’iyah Mataram sehingga perkembangan motorik halus anak menjadi kurang terasah dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kegiatan mewarnai gambar pada piring plastik untuk meningkatkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di RA As-Syafi'iyah Mataram. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 5 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pengembangan Kegiatan Mewarnai Gambar Pada Piring Plastik untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun di RA As-Syafi'iyah Mataram dapat dikatakan berkembang sesuai harapan (BSH) ini dapat dilihat dari instrumen penelitian yaitu 6 indikator untuk meningkatkan motorik halus anak. Pada pengembangan I rata-rata peresentase anak mencapai 40% yang berada dalam kategori mulai berkembang (MB), dan pada pengembangan II rata-rata persentase anak mencapai 70.6% dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan kegiatan mewarnai gambar pada piring plastik dapat meningkatkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di RA As-Syafi'iyah Mataram.
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN MIKRO TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DUSUN AIKPRAPA KECAMATAN AIKMEL TAHUN 2021 Lina Mardiana; I Wayan Karta; I Nyoman Suarta; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.789 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh dari metode bermain peran mikro terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di Dusun Aikprapa Kecamatan Aikmel tahun 2021. Jenis penelitian ini kuantitatif komparatif. Menggunakan metode eksperiment yaitu pre eksperimental design dengan bentuk group pretest–posttest design. Subjek penelitian 8 orang anak usia 5-6 tahun, teknik pengumpulan data menggunakan pemberian treatment, observasi menggunakan instrumen penelitian, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode statistik non-parametris dan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di Dusun Aikprapa Kecamatan Aikmel sebelum diberikan perlakuan menggunakan metode bermain peran mikro diperoleh hasil pre-test anak dengan skor rata-rata 53,62% yaitu perkembangan kognitif anak berada pada kriteria kurang berkembang. Setelah diberikan perlakuan menggunakan metode bermain peran dapat diperoleh data post-test dengan skor rata-rata 85,12% yaitu perkembangan kognitif anak berada pada kriteria cukup berkembang. Hasil Whitung = 6 dan Wtabel = 0, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode bermain peran mikro terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di dusun Aikprapa kecamatan Aikmel tahun 2021.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA LISAN DI KELOMPOK A PAUD RINJANI DW UNRAM TAHUN 2022 Nur Afidah; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v3i3.3636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan bahasa lisan anak di kelompok A PAUD Rinjani DW Unram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak didik PAUD Rinjani DW Unram kelompok A. Sampel penelitian ini di ambil menggunakan tehnik sampling purposive menjadi 16 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan/treatment serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis uji t berpasangan (parametrik). Berdasarkan hasil pengujian asumsi normalitas dan homogen, pengujian normalitas pada selisih antara pretest dan posttest dengan tingkat signifikasi 0,995 (p > 0.05) data penelitian menyebar secara normal dan telah memenuhi asumsi normalitas. Pengujian homogen dalam penelitian ini menggunakan pengujian Levene Test yang didapatkan nilai statistik uji sebesar 1,596 dengan nilai signifikasi sebesar 0,213 maka kemampuan bahasa lisan anak memenuhi asumsi homogenitas. Pengujian hipotesis menggunakan pengujian Uji Beda T Paired dengan nilai uji t kelas kontrol sebesar 20,115 dan nilai kelas eksperimen sebesar 30,038 dengan nilai signifikasi keduanya sebesar <0,001. Nilai signifikasi bernilai kurang dari taraf nyata 5% menunjukkan bahwa hipotesis awal (H0) ditolak. Maka, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan bahasa lisan kelompok A PAUD Rinjani DW Unram tahun 2022.