Muhammad Alvin Ridho, Muhammad Alvin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROTOTYPE ALAT PENGUKUR RENDEMEN GULA MENGGUNAKAN SENSOR PING DAN SENSOR WARNA TCS3200 Ridho, Muhammad Alvin; Sulila, M. Surya; Hanafi, Andre; Nabila, Putri Rousan; Safitri, Rahmatika Luthfiani
Transmisi Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.408 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.18.2.70-74

Abstract

Telah dibuat sebuah prototype alat pendeteksi nilai pol pada gula tebu dengan menggunakan komponen utama berupa sensor warna TCS3200 dan sensor ultrasonik. Sensor warna mengidentifikasi kekeruhan pada sampel, sedangkan sensor ultrasonik mengidentifikasi kekentalan berdasarkan kecepatan gelombang yang dipancarkan melewati sampel. Semakin tinggi tingkat kekeruhan dan kekentalan sampel, maka kadar glukosa yang terkandung dalam sampel semakin tinggi sehingga nilai pol semakin besar. Komponen pelengkap pada alat antara lain wadah sampel, corong, lampu LED, baterai, UBEC Converter, microcontroller Atmega, dan layar LCD. Sampel yang digunakan adalah sari tebu murni dengan faktor pengenceran 100 kali. Cara kerja alat dimulai dengan memasukkan sampel kedalam wadah hingga batas tertentu kemudian hidupkan tombol ON, alat akan mendeteksi nilai pol dalam sampel dan mengkonversinya menjadi nilai rendemen kemudian angka rendemen akan muncul pada layar LCD. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa pengujian rendemen gula dengan alat ini memiliki keakuratan mencapai 88%, mudah digunakan, dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam pengoperasiannya.
ANALISIS POTENSI DAN UNJUK KERJA PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN SOFTWARE PVSYST 6.43 Ridho, Muhammad Alvin; Winardi, Bambang; Nugroho, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.902 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.883-890

Abstract

Indonesia merupakan negara yang secara geografis terletak tepat berada di garis khatulistiwa dan memberikan beragam keuntungan serta potensi besar dalam hal pemanfaatan energi matahari. Hal ini dikarenakan besarnya radiasi matahari bergantung pada letak garis lintang, kondisi atmosfer, dan posisi matahari terhadap garis khatulistiwa. Indonesia mempunyai tingkat radiasi rata-rata yang relatif tinggi yaitu sebesar 4,80 kWh/m2/hari. Hal ini adalah merupakan sebuah keuntungan besar bagi Indonesia dalam hal pemanfaatan dan pembangkitan energi matahari menjadi energi listrik (PLTS). Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro, sebagai salah satu jurusan dan program studi terbaik di Indonesia memiliki sebuah sarana parkir sepeda motor yang belum teroptimalkan dengan baik. Dengan tingkat radiasi matahari yang cukup tinggi tiap harinya, departemen yang terletak di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah ini dapat memanfaatkan sarana parkir sepeda motornya menjadi sebuah siteplan PLTS yang cukup besar. Melalui software PVSyst 6.43, potensi dan kinerja dari perencanaan PLTS di Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro ini diperkirakan memiliki potensi 272,8 MWh tiap tahunnya. Dengan sistem PLTS yang terhubung jaringan (OnGrid), PLTS ini memiliki rasio penghematan energi listrik guna penggunaan sendiri dan penjualan kembali menuju jala-jala PLN (Grid) yang cukup besar pula, yaitu 197,67 MWh dan 75,11 MWh tiap tahunnya.
PROTOTYPE ALAT PENGOLAH LIMBAH BATIK MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DAN OZONISASI Ridho, Muhammad Alvin; Bagaskoro, Bimo; Al Komar, Ro’ad Baladi; Yulfarida, Monica; Safitri, Wirda Nabilla
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.581 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.345-349

Abstract

Elektrokoagulasi merupakan proses koagulasi kontinyu menggunakan arus listrik searah sedangkan ozonasi merupakan salah satu proses desinfeksi dengan menggunakan ozon. Pengolahan limbah tekstil dapat dilakukan dengan berbagai proses seperti menambahkan koagulan, melakukan proses elekrolisis atau dengan ozonasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan dalam mengetahui efektivitas pengolahan air limbah tekstil dengan menggunakan elektrokoagulasi, ozonasi atau dengan menggabungkan kedua proses tersebut. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan air limbah tekstil yang di uji coba dengan variabel bebas yaitu, metode elektrokoagulasi, metode ozonasi, dan kombinasi. Sampel dianalisis pada rentang waktu 0 menit, 45 menit, 60 menit dan 120 menit. Analisa mengacu pada SNI 06-6989.15-2-2004, SNI 06-6989.72-2009 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 untuk parameter COD dan BOD. SK SNI M-03-1989-F untuk parameter TSS. Hasil analisa menunjukkan dengan menggunakan metode elektrokoagulasi setelah 2 jam efesiensi  pengolahan mencapai , pada metode ozonasi mencapai dan pada metode kombinasi mencapai . Melalui penelitian yang telah dilakukan metode kombinasi memeliki efesiensi yang tinggi dalam mengolah limbah tekstil.