Wiwik Suatin
Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Membaca Al Qur’an dengan Terjemahnya Terhadap Kecemasan Devia Purwaningrum; Wiwik Suatin; Aulia Zanetti Alfreda
Spiritualita Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.562 KB) | DOI: 10.30762/spiritualita.v6i2.603

Abstract

Setiap orang pasti pernah merasakan cemas dengan tingkatan yang berbeda-beda tergantung situasi yang dialami. Subjek merasa bahwa kecemasan yang dirasakan kini mulai mengganggu kesehariannya terutama setelah melakukan satu kegiatan tertentu subjek merasa cemas dengan apa yang telah dilakukan. Sehubungan dengan kondisi tersebut, peneliti menggunakan metode membaca Al Qur’an dan terjemahannya dalam memberikan solusi dari perasaan cemas terhadap perilaku yang telah ia lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh membaca Al Qur’an dan terjemahannya terhadap kecemasan pada subjek X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terapi membaca Al Qur’an dan terjemahannya mampu mengurangi perasaan cemas. Selain itu, peneliti menemukan bahwa dengan mengamalkan terapi ini subjek X mampu merubah pola pikirnya menjadi lebih positif.
Konsep Islam sebagai Problem Solving dalam Menghadapi Quarter Life Crisis di Era Milenial Wiwik Suatin; Siti Uswatun Kasanah; Devia Purwaningrum; Satria Fajar Firmansyah; Yogi Danang Prasetyo
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 2 No 1 (2024): Volume 2, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v2i1.1350

Abstract

Tujuan dari 1penelitian ini adalah mengembangkan buku Konsep Islam sebagai Problem Solving dalam Menghadapi Quarter Life Crisis di Era Milenial, adalah memberikan pengetahuan bagi usia dewasa awal (emerging adulthood). Penelitian ini menggunakan rancangan studi kepustakaan (library research) dimana penulis mengumpulkan, mengidentifikasi, dan menganalisis, bahan-bahan yang relevan dengan masalah yang diangkat seperti buku, jurnal, dan artikel pada situs-situs terpercaya di internet. Periode seperempat kehidupan sebaiknya tidak lagi dikaitkan dengan hal-hal negatif, melainkan dapat dianggap sebagai ruang bagi individu untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dengan ini diharapkan dapat mengurangi akibat-akibat negatif potensial yang dapat terjadi jika periode tersebut sudah diekspektasikan secara negatif. Periode seperempat kehidupan mungkin bagi sebagian orang merupakan masa-masa gelap, tetapi bagi mereka yang berusaha, bersangka baik, dan bertawakkal kepada Allah boleh jadi merupakan medianya untuk tumbuh secara personal dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya