Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PETERNAKAN TERINTEGRASI BAGI WARGA DESA PACCELLEKANG KECAMATAN PATTALASSANG KABUPATEN GOWA Rusdianto Rusdianto; Nurdin Nurdin; Muh. Anas; Khadijah Khadijah
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.203 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2574

Abstract

Wilayah di Kabupaten Gowa yang memiliki potensi pengembangan peternakan ayam raspetelur yaitu Desa Paccellekang. Daerah Desa Paccellekang merupakan daerah yang subur, luas,memiliki banyak hewan ternak, dan kaya akan aneka ragam tumbuhan. Adanya kegiatanpeternakan di daerah desa Paccellekang dapat menjadi solusi bagi peningkatan perekonomianmasyarakat. Untuk mengembangkan potensi warga Desa Paccellekang Kecamatan PattalassangKabupaten Gowa dalam mengembangkan peternakan ayam petelur serta hasil integrasinya yangberupa sayuran dan ikan maka diadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) PelatihanPeternakan Terintegrasi bagi Warga Desa Paccellekang Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa.Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode sosialisasi, pelatihan danpendampingan pembuatan peternakan terintegrasi. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon,antusiasme dan partisipasi peserta selama pelatihan yang diikuti dengan pendampingan. Hasil PkMmenunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaanpeternakan terintegrasi. Seluruh peserta berpartisipasi aktif dan antusias dalam pelatihan danpembuatan peternakan terintegrasi. Dari segi produksi dan ekonomi, hasil peternakan terintegrasiini dapat mengurangi 40%-50% biaya pakan.
Penyuluhan Masyarakat Desa Paccelekang Melalui Strategi Digital Marketing Sebagai Upaya Pengembangan UMKM Harti Oktarina; Moh. Mulyadi Prasetyo; Muh. Anas; Herlina H; Sitti Hajar Aswad
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8276085

Abstract

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Pemasaran digital merupakan sarana utk memperkenalkan produk melalui media digital maupun online. Perkembangan dunia digital saat ini sedang trend dan menjadi kebutuhan di semua kalangan. Faktanya banyak UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam proses pemasaran produk dalam pengembangan usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan usaha kecil dan menengah melalui digital marketing untuk memasarkan produk yang lebih luas sehingga penjualan bisa meningkat. Penyuluhan seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan pemahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial. Di sisi lain, pelaku UMKM harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar menunggu hasil sambil terus berkreasi. 
Penyuluhan Masyarakat Desa Paccelekang Melalui Strategi Digital Marketing Sebagai Upaya Pengembangan UMKM Harti Oktarina; Moh. Mulyadi Prasetyo; Muh. Anas; Herlina H; Sitti Hajar Aswad
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8276085

Abstract

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Pemasaran digital merupakan sarana utk memperkenalkan produk melalui media digital maupun online. Perkembangan dunia digital saat ini sedang trend dan menjadi kebutuhan di semua kalangan. Faktanya banyak UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam proses pemasaran produk dalam pengembangan usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan usaha kecil dan menengah melalui digital marketing untuk memasarkan produk yang lebih luas sehingga penjualan bisa meningkat. Penyuluhan seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan pemahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial. Di sisi lain, pelaku UMKM harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar menunggu hasil sambil terus berkreasi. 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Andi Annisa Sulolipu; Muh. Yahya; Erni Rismawanti; Muh. Anas
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.118

Abstract

Tata kelola administrasi sekolah telah mengalami kemajuan dan mengikuti perkembangan zaman. Namun, penggunakan Kurikulum Merdeka masih belum optimal. Hal ini menjadi Permasalahan yang dialami mitra pada SD Inpres Tamanyeleng Gowa yaitu belum maksimalnya sosialisasi terkait penerapan Kurikulum merdeka khususnya penggunaan model-model pembelajaran yang sesuai dengan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan model- model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Hal ini menjadikan pembelajaran di dalam kelas lebih bermakna sebab siswa dapat belajar sesuai dengan kesiapan. Minat dan profil peserta didik itu sendiri. Luaran yang terwujud dari kegiatan ini adalah: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan model pembelajaran yang menarik sesuai dengan materi yang diajarkan