Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Masyarakat Desa Paccelekang Melalui Strategi Digital Marketing Sebagai Upaya Pengembangan UMKM Harti Oktarina; Moh. Mulyadi Prasetyo; Muh. Anas; Herlina H; Sitti Hajar Aswad
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8276085

Abstract

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Pemasaran digital merupakan sarana utk memperkenalkan produk melalui media digital maupun online. Perkembangan dunia digital saat ini sedang trend dan menjadi kebutuhan di semua kalangan. Faktanya banyak UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam proses pemasaran produk dalam pengembangan usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan usaha kecil dan menengah melalui digital marketing untuk memasarkan produk yang lebih luas sehingga penjualan bisa meningkat. Penyuluhan seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan pemahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial. Di sisi lain, pelaku UMKM harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar menunggu hasil sambil terus berkreasi. 
Penyuluhan Masyarakat Desa Paccelekang Melalui Strategi Digital Marketing Sebagai Upaya Pengembangan UMKM Harti Oktarina; Moh. Mulyadi Prasetyo; Muh. Anas; Herlina H; Sitti Hajar Aswad
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8276085

Abstract

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Pemasaran digital merupakan sarana utk memperkenalkan produk melalui media digital maupun online. Perkembangan dunia digital saat ini sedang trend dan menjadi kebutuhan di semua kalangan. Faktanya banyak UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam proses pemasaran produk dalam pengembangan usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan usaha kecil dan menengah melalui digital marketing untuk memasarkan produk yang lebih luas sehingga penjualan bisa meningkat. Penyuluhan seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan pemahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial. Di sisi lain, pelaku UMKM harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar menunggu hasil sambil terus berkreasi. 
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMP NEGERI 18 LAU Sitti Hajar Aswad; Musdalifah Musdalifah; Salma Salma; Hijerah Hijerah; Rego Devilla; Muqtakdir Nurfalaq Syarif
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 12 (2023): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v1i12.1051

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar mendorong peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar bisa diserap oleh kebutuhan dunia kerja. Soft skill berupa keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah, membuat keputusan dan menarik kesimpulan terutama dalam menghadapi isu-isu global mengenai ancaman permasalahan pengurasan (deplation) dan penurunan (degradation) Sumber Daya Alam. Untuk itu guru dituntut menciptakan pembelajaran yang bermakna, seperti pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning. Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa\i di kelas 8A di SMP Negeri 18 LAU, mendorong peneliti melakukan penelitian untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik melalui model Problem Based Learning. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif, dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Tes, Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara. Hasil penelitian menunukkan bahwa dengan penerapan pendekatan saintifik melalui model Problem Basic Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siklus II dengan capaian menjadi 75% berarti Kritis. Hasil temuan dalam penelitian ini bahwa dibutuhkan kreativitas guru dalam membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa\i. Keberhasilan penerapan project-based learning akan lebih tampak jika ditunjukkan dengan hasil karya yang bernilai ekonomi.
Membangun Motivasi Untuk Meningkatkan Minat Kuliah Bagi Siswa SMA Jaya Negara Makassar Harti Oktarina; Herlina H; Sitti Hajar Aswad; Surahman Nur
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10580150

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus utama pada pembangunan motivasi siswa di tingkat sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai metode interaktif dan pendekatan partisipatif untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang manfaat pendidikan tinggi. Metode yang digunakan melibatkan penyelenggaraan seminar dengan siswa orang tua serta tenaga pendidik di beberapa sekolah menengah di wilayah tertentu. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup distribusi materi informasi mengenai berbagai pilihan pendidikan tinggi, proses seleksi, dan sumber daya keuangan yang dapat diakses oleh siswa. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terkait manfaat pendidikan tinggi, pilihan karir yang mungkin, serta dukungan yang tersedia untuk mewujudkan perjalanan pendidikan mereka. Dalam partisipasi orang tua dan guru, kegiatan ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi siswa untuk menjalani proses pendidikan lebih lanjut. Implikasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membantu meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, keberlanjutan dari kegiatan ini dan implementasi strategi yang diperoleh dapat menjadi landasan bagi pengembangan program pembinaan motivasi di tingkat sekolah menengah lainnya.