Pembimbingan dalam pengelolaan uang saku untuk membentuk siswa menjadi pribadi yangtangguh. Tangguh dalam pengelolaan penerimaan uang dan tangguh dalam membelanjakan uang yangditerima. Permasalahan pengelolaan uang saku menjadi hal yang penting karena saat ini siswa siswi saatmenerima uang saku cenderung melakukan tindakan konsumtif dalam membelanjakan uang yangditerimanya. Mereka akan membeli barang apa saja tanpa memikirkan apakah bahwa barang tersebutbermanfaat untuk menunjang aktifitasnya atau hanya sekedar memenuhi hasrat keinginan membeli barangtersebut. Siswa masih belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tujuan penyuluhan dalamacara Pengabdian Pada Masyarakat adalah agar (1) anak memahami arti uang sebagai penunjang hidupnya,(2) mendidik anak agar tidak boros dan bisa berhemat dalam penggunaan uang, (3) anak dapat bijak dalampenggunaan uang saku yang diterima. Mengelola uang saku pada prinsipnya melatih diri untuk membedakanantara kebutuhan dan keinginan. Banyak jenis-jenis kebutuhan manusia menuntut manusia agar bisamengkoordinir kebutuhan harus dipenuhi berdasarkan urutan kepentingannya. Untuk mengelola uang sakusiswa maka perlu : (1) mencatat semua pengeluaran, (2) membelanjakan uang saku sesuai kebutuhan, (3)membuat rencana anggaran pengeluaran, (4) memulai disiplin menabung