Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SEXUAL ACTIVITY-THEME PROFANITIES IN COMPLIMENT SPEECH ACTS ON TWITTER (MAKIAN BERTEMAKAN AKTIVITAS SEKSUAL DALAM TINDAK TUTUR MEMUJI DI TWITTER) Putri, Aprilia Kartika; Oktavianus, Oktavianus; Marnita, Rina
Jurnal Gramatika Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.886 KB) | DOI: 10.22202/jg.2019.v5i2.3405

Abstract

The problem in this research is that rarely profanities used and understood as language forms to express compliments. This research paper aims to describe the linguistic forms, pragmatic meanings, and pragmatic functions of sexual activities-theme profanities in compliment speech acts on Twitter. Theories from Kreidler (2002), Ljung (2011), and Almos (2013)were used in this study. The observational method was used to collect the data. Distributional and identity methods were used to analyze the data. The results of this study demonstrate: (1) linguistic forms of the sexual activity-theme profanities are words, (2) the pragmatic meaning of the sexual activity-theme profanities is as utterance meaning, and (3) the pragmatic functions of the sexual activity-theme profanities are as adverbial and adjectival intensifier, expletive, noun support, and emphasis. This research hopefully can help EFL (English as a Foreign Language) students avoid misunderstanding while communicating in English with other English speakers on Twitter.
A Pragmatic Study of Family-Theme Swearing Used in Compliments on Twitter Aprilia Kartika Putri; Oktavianus Oktavianus; Rina Marnita
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4, No 2 (2019): VOLUME 4 NUMBER 2 SEPTEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.981 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v4i2.1091

Abstract

Swearing is deemed as improper to use in certain settings. However, it can be used to convey positive emotions too, including complimenting something or someone. This research article aims to investigate the linguistic forms, pragmatic meanings, and pragmatic functions of family-theme swearing used in compliments on Twitter. Kreidler (2002), Ramlan (2005), and Ljung (2011)’s opinions were utilized in this research. Observational method was used to collect the data. Distributional and identity method were used to analyze the data. The results of this study demonstrate that: (1) linguistic forms of family-theme swearing are word and phrase, (2) the pragmatic meaning of the family-theme swearing is as utterance meaning, and (3) the pragmatic functions of the family-theme swearing are as Adjectival Intensifier and Anaphoric Use of Epithets. This research is hopefully able to assist EFL (English as a Foreign Language) students to communicate in English better with other English speakers on Twitter.
Penggunaan Flashcards Elektronik Dalam Keterampilan Menulis Kata Baku Di Smpn 5 Kota Jambi: Indonesia Yoga Mestika Putra; Siti Fitriah; Aprilia Kartika Putri; Ulil Amri; Anggi Triandana
ESTUNGKARA Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5795.086 KB)

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh para peserta didik di samping membaca, menyimak, dan berbicara. Menulis tidak hanya sekadar mentranskripsikan ujaran, tetapi lebih jauh dari itu menulis adalah proses menuangkan pikiran berupa ide dan gagasan. Namum, bagi banyak peserta didik menulis masih menjadi keterampilan yang sulit untuk dikuasai terutama menulis karya sastra seperti puisi dan cerpen. Masalah yang seringkali muncul dalam kepenulisan adalah ide tentang apa yang ditulis dan kosa kata baku apa saja yang mesti digunakan. Hal inilah yang terjadi pada peserta didik SMP 5 Kota Jambi. Oleh karena itu perlu adanya penggunaan media yang representatif dalam keterampilan berupa flashcards elektronik. Pembelajaran memadukan metode ceramah untuk menjelaskan kata baku dan metode latihan sebagai bentuk praktik penulisan kata baku. Melalui penggunaan media flashcards elektronik dapat momotivasi para peserta didik menulis dalam kaidah yang tepat dan menumbuhkan rasa cinta kepada bahasa Indonesia
Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Pragmatik Pada Mahasiswa Sastra Indonesia : Indonesia Siti Fitriah; Yoga Mestika Putra; Aprilia Kartika Putri; Ulil Amri; Anggi Triandana
ESTUNGKARA Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11339.508 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi Quizizz kepada mahasiswa sastra Indonesia sebagai media evaluasi pembelajaran mata kuliah pragmatik. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk terobosan dalam proses pembelajaran agar tidak cenderung monoton. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang cukup krusial karena sifatnya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipaparkan maupun didiskusikan bersama. Sehingga salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan aplikasi Quizizz dalam proses evaluasi. Target peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa Sastra Indonesia yang memprogram mata kuliah pragmatik pada semester genap tahun akademik 2022/2023. Metode pelaksanaan kegiatan digolongkan menjadi dua tahap yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Di dalam tahap pelaksanaan, diaplikasikan dua metode yaitu metode ceramah guna memaparkan materi cara penggunaan aplikasi Quizizz, dan metode tanya jawab guna mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terkait pemaparan materi Quizizz. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan aplikasi Quizizz dengan menggunakan gadget masing-masing. Hasil kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari mahasiswa yang dapat dilihat dari presentase nilai rata-rata kelas R001 sebesar 84 %, dan kelas R002 sebesar 80%. Kata Kunci: Quizizz, Evaluasi, Pembelajaran, Pragmatik
Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah Sebagai Bentuk Pelestarian Bahasa Pada Generasi Muda Di Kalangan Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi: Indonesia Anggi Triandana anggi; Yoga Mestika Putra; Siti Fitriah; Ernanda Ernanda; Aprillia Kartika Putri
ESTUNGKARA Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4589.012 KB)

Abstract

Jumlah bahasa daerah yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami kemerosotan. Puluhan bahasa daerah terancam punah karena tidak ada lagi penutur yang memakai bahasa tersebut. Kemajuan informasi dan gempuran bahasa asing menjadi salah satu penyebab bahasa daerah tidak lagi mampu bertahan. Pelestarian bahasa dengan cara mempertahankan bahasa daerah atau bahasa ibu (mother tongue) perlu disosialisasikan kepada masyarakat khususnya generasi muda sebagai generasi penerus. Kegiatan ini merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap bahasa daerah. Selain itu kegiatan ini dapat memotivasi domain keluarga sebagai basis utama pemertahanan bahasa daerah untuk mewariskan bahasa ke generasi berikutnya.
Pengenalan Dan Pelatihan Toefl Untuk Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Jambi: Indonesia Aprilia Kartika Putri; Anggi Triandana; Siti Fitriah; Ulil Amri; Yoga Mestika Putra
ESTUNGKARA Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1833.367 KB)

Abstract

TOEFL masih diperlukan sebagai salah satu tes pengukur kemampuan bahasa Inggris bagi non-penutur asli. Kegiatan pengabdian pengenalan dan pelatihan TOEFL dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Jambi. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan menggunakan grammar translation method (Brown 2000, 8) dengan mengacu pada materi dari Phillips (2003). Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan sebesar 26,6% terhadap pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan pertanyan-pertanyaan TOEFL setalah pelaksanaan kegiatan ini. Pelaksanaan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan nilai saing mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Jambi.
Analisis Pergerakan Wacana Kasus Agni Aprilia Kartika Putri; Anggi Triandana; Siti Fitriah; Ulil Amri; Yoga Mestika Putra
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v2i2.24690

Abstract

The news about Agni (not her real name) in 2018, a student at a major university in Indonesia who was sexually assaulted by a colleague, raised pros and cons in public. These pros and cons were caused not only by the case of sexual harassment, but also by the remarks from the university and non-governmental organizations that assisted the victim. The author is interested in examining the pros and cons of this case. This paper explores the discourse movement from the pros and cons of this case seen from various statements from the university and Agni's supporters in online mass media headlines. The discourse movement is analyzed using Sawirman's BREAK theory.  Abstrak Pemberitaan mengenai Agni (bukan nama sebenarnya) pada 2018 lalu, seorang mahasiswi salah satu universitas besar di Indonesia, yang mengalami tindakan pelecehan seksual oleh rekannya, menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Pro kontra ini selain disebabkan oleh kasus pelecehan seksual tersebut, juga disebabkan oleh pernyataan pihak universitas dan pihak lembaga swadaya yang membantu korban. Penulis pun tertarik untuk menelaah pro kontra kasus ini. Tulisan ini mengupas pergerakan wacana dari pro dan kontra kasus ini dilihat dari berbagai pernyataan pihak universitas dan pendukung Agni yang termuat di judul-judul media massa daring. Pergerakan wacana itu dianalisis menggunakan teori BREAK dari Sawirman.
Sociological Analysis Of “Dari Paris” A Short Story by Harris Effendi Thahar Yoga Mestika Putra; Aprilia Kartika Putri; Siti Fitriah; Ulil Amri
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i1.23938

Abstract

This article aims to describe the social reality that occurs in society. This reality is reflected in the short story Dari Paris by Harris Effedi Thahar. The theory used in this study is the theory of literary sociology with a mimetic approach. The short story Dari Paris by Harris Effendi Thahar is interesting to study because it tells about the village’s social life phenomenon. The data analysis technique starts from the literary text and reveals its social factors, then examines the community's social factors, which are the story's topic. The results of the analysis show that the short story Dari Paris is a short story that successfully reveals the social reality of society which is illustrated by family and community relations. As a reflection of socio-cultural reality, this short story is in Hoggart's opinion that literary works help to retell what writers think about a society’s values. Every literary work is born from a process of the author's sensitivity to the values ​​adopted by the surrounding community. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Realitas ini tercermin dalam cerpen Dari Paris karya Harris Effedi Thahar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra dengan pendekatan mimetik. Cerpen Dari Paris karya Harris Effendi Thahar menarik untuk dikaji karena menceritakan tentang fenomena kehidupan masyarakat desa. Teknik analisis data dimulai dari teks sastra dan mengungkap faktor sosialnya, kemudian mengkaji faktor sosial masyarakat yang menjadi topik cerita. Hasil analisis menunjukkan bahwa cerpen Dari Paris merupakan cerpen yang berhasil mengungkapkan realitas sosial masyarakat yang digambarkan dengan hubungan keluarga dan masyarakat. Sebagai cerminan realitas sosial budaya, cerpen ini menurut Hoggart berpendapat bahwa karya sastra membantu menceritakan kembali apa yang dipikirkan pengarang tentang nilai-nilai masyarakat. Setiap karya sastra lahir dari proses kepekaan pengarang terhadap nilai-nilai yang dianut masyarakat sekitar.
Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen Pada Ebook Sejarah Penggusuran di Jakarta Era Tahun 1970-1980: Tempo Publishing Zeni Ayu Ariani; Ernanda Ernanda; Aprilia Kartika Putri
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v2i3.24324

Abstract

This study aims to find out how the forms of inclusion and exclusion strategies contained in the news ebook History of Evictions in Jakarta in the 1970-1980 era: Tempo Publishing. This research used a qualitative approach with a descriptive literature review model. Researchers download ebooks, and purchase ebooks contained in the Google Play Book application. The data in this study are words, phrases, news sentences published by Tempo publishing. Researchers found as many as 69 exclusion and inclusion data. The exclusion strategy aims to see how actors are excluded from the text of the conversation. The exclusion strategy contained 36 data. The data is divided into 28 passivation process data and 8 nominalization process data. Then forms of inclusion strategy which aims to see how actors are included in the text of the conversation, found as many as 33 data. The data is divided into 2 nomination process data, 9 categorization data, 5 objectivation data, 3 determination data, 6 indetermination data, and 8 association data. From the results of the study it can be concluded that there are more constructions that obscure actors in events, compared to constructions that highlight actors. Topics that eliminate or obscure actors are about evictions and discrimination against marginalized people, while topics that give rise to actors are about the suffering of marginalized people.  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk strategi inklusi dan eksklusi yang terdapat dalam ebook berita Sejarah Penggusuran di Jakarta era tahun 1970-1980:Tempo Publishing. Penelitian  ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model kajian studi pustaka yang bersifat deskriptif. Peneliti mengunduh ebook, dan melakukan pembelian ebook yang terdapat pada aplikasi google play book. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, kalimat berita yang diterbitkan oleh Tempo publishing. Peneliti menemukan sebanyak 69 data eksklusi dan inklusi. Strategi eksklusi bertujuan untuk melihat bagaimana aktor dikeluarkan dari teks pembicaraan. Strategi eksklusi terdapat 36 data. Data tersebut terbagi menjadi 28 data proses pasivasi dan 8 data proses nominalisasi. Kemudian bentuk-bentuk strategi inklusi yang bertujuan untuk melihat bagaimana aktor dimasukkan dalam teks pembicaraan, ditemukan sebanyak 33 data. Data tersebut terbagi menjadi 2 data proses nominasi, 9 data kategorisasi, 5 data objektivasi, 3 data  determinasi, 6 data indeterminasi, dan 8 data asosiasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lebih banyak kontruksi yang mengaburkan aktor dalam peristiwa, dibandingkan konstruksi yang menonjolkan aktor. Topik-topik yang menghilangkan atau mengaburkan aktor adalah mengenai penggusuran dan diskriminasi pada kaum marginal, sedangkan untuk topik-topik yang memunculkan aktor adalah mengenai penderitaan pada kaum marginal.
Reduplication in the Pendalungan Language: A Comparative Study Siti Fitriah; Aprilia Kartika Putri; Anggi Triandana; Ulil Amri; Yoga Mestika Putra
TEKNOSASTIK Vol 21, No 2 (2023): TEKNOSASTIK
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ts.v21i2.2857

Abstract

The purpose of this research is to describe the similarities and differences of Pendalungan`s reduplication in the Kemuningsari Kidul, Jenggawah, Jember, and East Java in terms of form, function, and meaning. The method used in this study is a comparative descriptive method whose purpose is to describe the comparison of reduplication elements of the Pendalungan language, which includes Javanese and Madurese in the Horseshoe area. The reduplication theory used relies on Simatupang's theory (1983), which divides it into five categories, namely: dwilingga, dwilingga salin suara, dwipurwa, dwiwasana, and trilingga. The object of this research is a word containing reduplication spoken by the Javanese and Madurese of the Pendalungan ethnic group. Data was collected using simak libat cakap, in which the researcher was directly involved in conversations with informants (Mahsun, 2005). The results of data analysis show that both languages consist of four forms of reduplication, namely: dwilingga, dwilingga salin suara, dwipurwa, and dwiwasana, which function as nouns, adjectives, and verbs. As well as containing plural meanings and behaviors that are carried out repeatedly. Furthermore, the patterns of Javanese and Madurese in the form of dwiwasana are different. In Javanese, the repetition of the last syllable is still placed at the end by adding a consonant /k/, such as ndelo-lok "glare". Whereas in the Madurese language, the last syllable is placed in the front position, such as juk-tojuk "sit down".Keywords: Pendalungan, Reduplication, Morphology, Jember