This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Adik Mayang Indiani
Departemen Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Diversifikasi Produk Herbal Serbuk Instan Jahe Merah dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Masyarakat Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu Awik Puji Dyah Nurhayati; Alfani Raziful Dwi Ersandy; Noor Nailis Sa'adah; Edwin Setiawan; Nova Maulidina Ashuri; Adik Mayang Indiani; Agus Wahyudi; Ratna Rintaningrum; Ni Wayan
Sewagati Vol 6 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.034 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i4.88

Abstract

Desa Oro-oro Ombo memiliki letak yang strategis di dekat Kota Batu dengan kondisi iklim yang sangat mendukung untuk pertanian tanaman dan produk herbal. Pada tahun 2003 WHO merekomendasikan pemanfaatan obat tradisional dan herbal untuk kesehatan, baik untuk pencegahan maupun pengobatan, terutama penyakit kronis, degeneratif, dan kanker. Namun bertolak belakang dengan pernyataan tersebut, konsumsi obat herbal di kalangan generasi muda menunjukkan penurunan. Penyebabnya terutama karena rasanya yang pahit dan tidak praktis. Maka dari itu perlu adanya diversifikasi produk herbal untuk menarik minat generasi muda terhadap obat herbal. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah mendiversifikasi produk minuman herbal dari jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), kapulaga (Amomum compactum), dan secang (Caesalpinia sappan L.) serta mengolahnya menjadi produk berbentuk serbuk sehingga lebih praktis. Pembuatan serbuk instan dilakukan dengan memvariasikan perbandingan jahe merah, kapulaga, dan secang (J1; J2; J3; dan J4). Proses pembuatan terdiri dari tiga tahap utama, yaitu penghalusan, pencampuran, dan pemanasan. Hasil uji organoleptik terhadap rasa, aroma dan warna menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada parameter rasa dan warna sedangkan aroma tidak berbeda secara signifikan pada semua sampel. Berdasarkan uji indeks efektivitas perlakuan terbaik adalah J1 dengan komposisi 300 g jahe merah, 8 biji kapulaga, dan 20 serut kayu secang.