This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Fransiscus Xaverius Arunanto
Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Modul Pengumpulan dan Pelaporan Data pada Aplikasi Penelusuran COVID-19 untuk Dinas Kesehatan Jawa Timur Agus Budi Raharjo; Erlinda Argyanti Nugraha; Fransiscus Xaverius Arunanto; Dwi Sunaryono; Fajar Baskoro; Diana Purwitasari; Misbakhul Munir Irfan Subakti
Sewagati Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.283 KB)

Abstract

Provinsi Jawa Timur (Jatim) adalah wilayah terpadat kedua di Indonesia dengan sekitar 39 juta penduduk tersebar di 38 kota. Selain Jakarta sebagai daerah terbanyak dengan pasien COVID-19, Jatim merupakan salah satu provinsi dengan pasien terkonfirmasi terbanyak. Dengan kondisi tersebut, penelusuran dan prediksi pasien menjadi hal vital yang dapat membantu pemerintah provinsi dalam mempelajari pola penyebaran sehingga mampu memberikan landasan dalam mengambil keputusan. Saat ini ITS khususnya Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) sudah berpartisipasi aktif dalam mendampingi pembangunan sistem pengelolaan data lengkap pasien terkonfirmasi. Sistem yang dibangun tersebut diaplikasikan di wilayah Jatim, di mana ITS menjadi mitra Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim. Meskipun saat ini sistem pengelolaan data sudah dibangun, namun fitur penelusuran dan prediksi masih belum bisa dioptimalkan karena terkendala tenaga ahli. Oleh karena itu, departemen Informatika ITS khususnya laboratorium Algoritma dan Pemrograman (AP) menawarkan untuk melanjutkan pendampingan dengan Diskominfo dan Dinkes Jatim dalam pengumpulan dan pelaporan data guna menunjang fitur penelusuran dan prediksi tersebut. Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan dapat mengoptimalkan sistem yang sudah dibangun sebelumnya dan dapat diadaptasi agar bisa mengelola data pandemi di masa mendatang sebagai bentuk kontribusi mendukung usaha pemerintah dalam menangani COVID-19.