Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESIGNING A WEB-BASED APPLICATION OF MATERIAL AND INVENTORY MANAGEMENT FOR GARMENT WORKSHOP Dinarisni Purwanningrum; Hasna Khairunnisa; Mayesti Kurnianingtias; Tuti Purwati Tuwarno
Journal of Industrial Engineering Management Vol 8, No 1 (2023): Journal of Industrial Engineering and Management Vol 8 No 1
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v8i1.1200

Abstract

Inventory management must be implemented properly so that the flow of goods can be controlled easily. A large number of small sized tools and materials in the workshop of Garment Engineering major require a well-managed inventory. Moreover, the rapid circulation of their inflow and outflow also needs to be addressed well. The garment workshop managers currently only record the material flow manually in the logbook, so it is necessary to design an application that can help them achieving more effective and efficient records. This designed application contains information about the amount of workshop material inflow, outflow and their availability. There are other features which considers the number of materials needed based on the available stock. Barcode system is also utilized to ease the data input process. Usability test was then performed to the application using System Usability Scale (SUS) questionnaire, resulting in average of 63,75 from all of the respondents. That value shows that this application has a low level of usability. Where it is actually understandable since this is the first prototype for the next application developments. All of the application menu and features can be successfully running and the application also helps the garment workshop managers a lot, thus in accordance with the purpose of making this application
Identifikasi Cacat Kain pada Proses Pertenunan di Mesin Rapier Tipe GA747 PT. X Galuh Yuli Astrini; Hasna Khairunnisa; Mayesti Kurnianingtias; Dinarisni Purwanningrum
Majalah Teknik Industri Vol 28 No 1 (2020): Majalah Teknik Industri Juni 2020
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin Rapier adalah salah satu jenis mesin yang digunakan dalam proses pembuatan kain tenun. Mesin tenun Rapier tidak menggunakan media teropong dalam peluncuran benang pakannya, tetapi menggunakan elemen yang fleksibel ataupun kaku yang disebut dengan gripper. Salah satu tahapan dalam proses pembuatan kain tenun adalah reaching atau pencucukan, yaitu sebuah proses memasukkan benang lusi ke dalam lubang dropper, mata gun, dan sisir tenun yang sesuai dengan rencana desain kain yang akan dibuat. Jenis mesin yang diamati dalam penelitian ini adalah mesin Rapier tipe GA747 yang terdapat di PT. X. Data jumlah cacat kain untuk setiap tipe cacat kain diambil sebagai data awal penelitian ini. Terdapat 5 jenis cacat kain yang ditemukan pada proses pertenunan di mesin Rapier, yaitu, putus pakan, putus lusi, pinggiran rusak, pakan tak sampai, dan pakan lompat. Berdasarkan pengamatan, jenis cacat kain yang banyak terjadi adalah putus lusi diantara gun dan kain. Sedangkan salah satu faktor yang berpengaruh adalah faktor mesin, yang disebabkan karena pita gripper aus, tegangan benang lusi yang tinggi, gripper kasar, sisir tajam, serta gripper race tajam. Solusi dari permasalahan ini adalah perawatan dan perbaikan mesin secara berkala pada mesin yang menjadi penyebab putus lusi, dan penggantian sparepart apabila diperlukan. Setelah dilakukan perbaikan pada mesin yang menyebabkan putus lusi antara gun dan kain, terjadi peningkatan efisiensi rata-rata sebesar 20%.
Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di Workshop Garmen Kampus Tekstil Mayesti Kurnianingtias
Jurnal Tekstil Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v5i2.37

Abstract

Kampus Tekstil merupakan salah satu kampus jenjang diploma yang memiliki beberapa workshop yang menjadi tempat bagi mahasiswanya untuk melaksanakan mata kuliah praktik. Di dalam workshop tersebut terdapat banyak mesin yang digunaka, semakin banyak mesin yang digunakan oleh mahasiswa, semakin besar pula potensi kecelakaan kerja yang mungkin bisa terjadi. Karena seringnya mesin-mesin di workshop garmen ini digunakan oleh mahasiswa, maka penting untuk adanya analisis manajemen risiko demi menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dari mahasiswa yang menggunakan mesin-mesin tersebut.Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini adalah di Workshop Garmen, Kampus Tekstil. Yang termasuk Workshop Garmen tersebut adalah Workshop Jahit dan Workshop Pemotongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Metode ini terdiri 3 langkah, yaitu dimulai dari identifikasi bahaya (hazard identification), penilaian risiko (risk assessment), hingga pengendalian risiko (risk control). Dari identifikasi bahaya yang dilakukan terhadap kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman di Workshop Garmen tersebut, ditemukan 9 bahaya beserta risikonya. Dari 9 bahaya tersebut, terdapat 55,6% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim, dan diikuti persentase sebanyak 22,2% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat risiko tinggi dan rendah. Pengendalian risiko diprioritaskan untuk kondisi dan kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim. Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko tingkat bahaya ekstrim tersebut adalah dengan cara pengendalian administrasi, eliminasi, rekayasa engineering, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Setelah dilakukan pengendalian risiko, diharapkan tingkat risiko yang sebelumnya ekstrim dapat diturunkan menjadi rendah dan sedang.