Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengujian Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica L.) untuk Pengendalian Nematoda Bengkak Akar (Meloidogyne spp.) pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Ruliani, Lili; Purnama, Andang; Tohidin, Tohidin
CROPSAVER Demo
Publisher : Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.078 KB)

Abstract

ABSTRACT Testing of Mango (Mangifera indica L.) Leaf Extract in Controlling Root – Knot Nematode (Meloidogyne spp.) on Tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) Meloidogyne spp. is agent of root – knot disease on tomato plants. One alternative to controlling root – knot disease on tomato plants is by using botanical nematicides such as mango (Mangifera indica L.) leaf extract. The purpose of this research was to get an effective and efficient concentration of mango (Mangifera indica L.) leaf extract in controlling Meloidogyne spp. on tomatoes. This research was conducted at the green house of Plant Pest and Disease Department, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, from March to April 2016. The research was arranged in the Randomized Block Design consisted of 6 treatments and 4 replications. The treatments which is the concentration of mango (Mangifera indica L.) leaf extract 50 g/l, 100 g/l, 150 g/l, 200 g/l, control and carbofuran 2 g/plant. The results showed that treatment with concentration of mango (Mangifera indica L.) leaf extract 150 g/l was effective and efficient in controlling Meloidogyne spp. in root tomato in the green house. That treatment suppressed the number of gall in root tomato was 72,9%. Keywords : Botanical pesticides, leaf extract, Mangifera indica L., Meloidogyne spp., tomato plant.  ABSTRAK Meloidogyne spp. adalah nematoda yang dapat menyebabkan penyakit bengkak akar pada tanaman tomat. Salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit bengkak akar pada tanaman tomat adalah dengan menggunakan nematisida alami berupa ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun mangga yang efektif dan efisien dalam pengendalian nematoda Meloidogyne spp. pada tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, dari bulan Maret sampai dengan April 2016. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diuji diantaranya adalah konsentrasi ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) 50 g/l, 100 g/l, 150 g/l, 200 g/l, kontrol dan carbofuran 2 g/tanaman. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan 150 g/l ekstrak daun Mangifera indica L. efektif dan efisien dalam mengendalikan nematoda Meloidogyne spp. pada akar tanaman tomat di rumah kaca. Perlakuan tersebut dapat menekan jumlah gall pada akar tanaman tomat sebesar 72,9 %. Kata kunci : Nematisida alami, ekstrak daun, Mangifera indica L., Meloidogyne spp., tanaman tomat.
PENGARUH DAMPAK KEGIATAN SEISMIK 3 D TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PANGAN DAN BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN INDRAMAYU Tohidin, Tohidin
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i1.37

Abstract

Penelitian tentang kajian dampak kegiatan seismik 3 D terhadap keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan dilakukan di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini bekerjasama dengan para ahli dari Institut Pertanian Bogor sebagai mitra. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dampak negatif dari kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi dengan metode Seismik 3D terhadap pertumbuhan tanaman pangan dan buah-buahan di Kabupaten Indramayu, sehingga tujuan penelitian yang diharapkan dapat mematahkan anggapan masyarakat bahwa kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi dengan metode Seismik 3D dapat merusak tanaman pangan dan buah- buahan di Kabupaten Indramayu. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui pendekatan regresi untuk mengetahui hubungan dampak seismik dengan kondisi tanaman, baik tanaman jeruk, mangga, maupun padi sawah. Pengolahan data juga dilakukan menggunakan pendekatan ANOVA (analysis of variance) dan Uji t-Student untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan keberhasilan produksi tanaman. Tidak ada kerusakan pada tanaman padi sawah, jeruk, dan mangga yang diakibatkan oleh kegiatan seismik 3 D yang dibuktikaan dengan tidak dijumpainya tanaman padi sawah yang mengalami kerusakan atau kematian tanaman, kecuali kerusakan akibat terinjak-injaknya tanaman oleh tenaga kerja seismik. Demikian pula dengan jenis pohon jeruk dan mangga yang mengalami kerusakan atau kematian bahkan tanda- tanda kematian seperti kerontokan (gugur) daun, pengeringan ranting dan cabang setelah dua minggu pasca seismik. Kegiatan seismik 3 D tidak berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, yang dibuktikan dengan tidak adanya perubahan antara kondisi kandungan hara tanah pada pra seismik dengan pasca seismik. Kegagalan budidaya tanaman hortikultura terutama tanaman jeruk lebih diakibatkan oleh serangan hama dan penyakit yang telah ada sebelum kegiatan seismik dilakukan.
KERAGAMAN LIRIOMYZA SPP. (DIPTERA: AGROMYZIDAE) PADA PERTANAMAN KENTANG DI KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT Tohidin, Tohidin; Sudarjat, Sudarjat; Susanto, Agus; Septria, Dina
Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2015): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan Liriomyza spp. dapat menurunkan hasil panen tanaman kentang. Tingginya keragaman Liriomyza pada tanaman kentang akan menambah kerusakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman Liriomyza dan tingkat intensitas serangan Liriomyza pada kentang varietas Granola dan kentang varietas Atlantik. Penelitian ini dilakukan di Desa Cibitung, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut pada bulan April?Juni 2015 dengan menggunakan metode survei komparatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung dan perangkap kuning. Identifi kasi Liriomyza berdasarkan tipe korokan daun dari gejala kerusakannya. Data di analisis menggunakan uji T dan Indeks keragaman Shannon-Wiener (H?). Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada keragaman Liriomyza pada kentang varietas Granola dan Atlantik. Hanya satu jenis Liriomyza yang ditemukan yaitu L. huidobrensis. Terdapat perbedaan intensitas serangan Liriomyza pada kedua varietas kentang. Hama lain yang mendominasi kedua varietas kentang yaitu Empoasca sp. Berdasarkan indeks Shannon-Wiener, keanekaragaman jenis serangga hama tergolong rendah dan lingkungan tidak stabil. Liriomyza spp. can reduce the yield of potato. The high diversity of Liriomyza on potato plants will increase the damages. The objectives of this research were to determine the diversity of Liriomyza as well as the intensity of Liriomyza?s attacks on Granola and Atlantic variety potatoes. The research was conducted at Cibitung, Cigedug distric, Garut regency from April to June 2015 using comparativedescriptive survey. The data were obtained by direct observation and the use of yellow sticky trap. Identifi cation of Liriomyza was based on leave damage types caused by the insect. The data were analyzed using T-test and Shannon-Wiener diversity index (H?). The result showed that there was no diversity of Liriomyza on both varieties. There only species of Liriomyza found was L. huidobrensis. Both varieties of the potato had differences in the intensity of Liriomyza?s attacks. The other pests in both varieties of potato was Empoasca sp.. Based on the Shannon-Wiener index, the diversity of the insect pest on potato was still low and environmentally no stable.
HUBUNGAN KINERJA KELOMPOK TANI DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa, L.) DI KECAMATAN TUKDANA, KABUPATEN INDRAMAYU Fahmariza, Mohammad; Hikmana, Entus; Tohidin, Tohidin
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kelembagaan kelompok tani di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu dan mengetahui tingkat hubungan kinerja kelembagaan kelompok tani terhadap pendapatan usahatani padi sawah (Oryza sativa, L.) di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Objek penelitian ini adalah kelompok tani di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu sebanyak 10 kelompok tani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode Survei Explanatori. Terdapat 50 populasi (kelompok tani) penentuan sampel dilakukan secara sengaja (Purposive) mengakibatkan penelitian ini memiliki 40 responden terdiri dari 10 kelompok tani masing-masing ketua, sekertaris, bendahara dan anggota kelompok tani tersebut untuk mengetahui kinerja dan pendapatannya. Teknik pengambilan data dilakukan observasi dan wawancara. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hubungan keeratan antara variabel kinerja kelompok tani dengan pendapatan usahatani, menggunakan analisis korelasi Product moment dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS 20. Kinerja kelompok di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu sudah cukup baik, sebagian besar kinerja kelompok tani adalah tergolong klasifikasi cukup dengan skor 246 – 455, yaitu 8 kelompok tani sudah tergolong klasifikasi cukup dan 2 kelompok tani tergolong klasifikasi kurang ( 245). Hasil dari analisis diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,678 artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel kinerja kelompok tani dengan pendapatan adalah kuat (0,600 – 0,799). Dengan nilai sebesar 0,678 dapat menggambarkan sejauhmana keeratan hubungan antara variabel kinerja kelompok tani dengan pendapatan usahatani padi sawah dengan nilai 67,8%. Jadi hubungan antara kinerja kelompok tani dengan pendapatan padi sawah di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu dapat dinyatakan positif maka hubunganya searah.
Keragaman Liriomyza spp. (Diptera: Agromyzidae) pada Pertanaman Kentang di Kabupaten Garut, Jawa Barat Tohidin, Tohidin; Sudarjat, Sudarjat; Susanto, Agus; Septria, Dina
Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2015): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan Liriomyza spp. dapat menurunkan hasil panen tanaman kentang. Tingginya keragaman Liriomyza pada tanaman kentang akan menambah kerusakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman Liriomyza dan tingkat intensitas serangan Liriomyza pada kentang varietas Granola dan kentang varietas Atlantik. Penelitian ini dilakukan di Desa Cibitung, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut pada bulan April–Juni 2015 dengan menggunakan metode survei komparatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung dan perangkap kuning. Identifi kasi Liriomyza berdasarkan tipe korokan daun dari gejala kerusakannya. Data di analisis menggunakan uji T dan Indeks keragaman Shannon-Wiener (H’). Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada keragaman Liriomyza pada kentang varietas Granola dan Atlantik. Hanya satu jenis Liriomyza yang ditemukan yaitu L. huidobrensis. Terdapat perbedaan intensitas serangan Liriomyza pada kedua varietas kentang. Hama lain yang mendominasi kedua varietas kentang yaitu Empoasca sp. Berdasarkan indeks Shannon-Wiener, keanekaragaman jenis serangga hama tergolong rendah dan lingkungan tidak stabil. Liriomyza spp. can reduce the yield of potato. The high diversity of Liriomyza on potato plants will increase the damages. The objectives of this research were to determine the diversity of Liriomyza as well as the intensity of Liriomyza’s attacks on Granola and Atlantic variety potatoes. The research was conducted at Cibitung, Cigedug distric, Garut regency from April to June 2015 using comparativedescriptive survey. The data were obtained by direct observation and the use of yellow sticky trap. Identifi cation of Liriomyza was based on leave damage types caused by the insect. The data were analyzed using T-test and Shannon-Wiener diversity index (H’). The result showed that there was no diversity of Liriomyza on both varieties. There only species of Liriomyza found was L. huidobrensis. Both varieties of the potato had differences in the intensity of Liriomyza’s attacks. The other pests in both varieties of potato was Empoasca sp.. Based on the Shannon-Wiener index, the diversity of the insect pest on potato was still low and environmentally no stable.