Muhammad Iqbal Syam
Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis perbandingan tools mobile forensic menggunakan metode national institute of justice (NIJ) Desti Mualfah; Muhammad Iqbal Syam; Baidarus
Computer Science and Information Technology Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v4i1.4767

Abstract

Media sosial sebagai salah satu aplikasi pesan singkat berbasis online dan sangat populer dikalangan masyarakat khususnya di Indonesia. Salah satu aplikasi media sosial terpopuler adalah Signal Messenger. Kepopuleran penggunaan aplikasi ini dipengaruhi karena kekhawatiran dan kepedulian dalam menjaga informasi pribadi masing-masing penggunanya. Aplikasi pesan instan seringkali disalahgunakan pada momen kejahatan dunia maya atau dikenal dengan istilah cybercrime. Pada penelitian telah dilakukan perbandingan kinerja dari dua forensic tools yaitu Oxygen Forensic Detectivedan Belkasoft Evidence Center, yang digunakan untuk mengembalikan data yang telah dihapus, dan barang bukti digital lainnya pada skenario kasus transaksi jual beli narkoba. Metode investigasi dalam penelitian mobile forensic ini menggunakan National Institute of Justice (NIJ), yang terdiri atas lima tahapan antara lain identification, collection, examination, analysis, dan reporting. Dari hasil analisis pada pencarian 6 bukti digital pada file physical image ‘mmcblk0’, menggunakan tool mobile forensic Oxygen Forensic Detective, didapatkan sebanyak 5 dari 6 total bukti digital dengan pencapaian nilai 83.33%. Sedangkan tool mobile forensic Belkasoft Evidence Center, mendapatkan sebanyak 4 dari 6 total bukti digital dengan pencapaian nilai 66.67%. Penggunaan kedua tools tersebut telah berhasil mendapatkan bukti digital, yang digunakan pada skenario kasus transaksi jual beli narkoba, pada barang bukti perangkat smartphone android Samsung Galaxy J2 Prime.