This Author published in this journals
All Journal EMPATI
Padmi Dyah Yulianti, Padmi Dyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management Untuk Menurunkan Perilaku Merokok Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan Setiawan, Eko; Retnaningdyastuti, M.Th. S. R.; Yulianti, Padmi Dyah
EMPATI Vol 3, No 1 April (2016): Empati
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi siswa yang mengikuti kebiasaan teman-temannya yang bilamana tidak merokok tidak dikatakan jantan atau gaul, siswa merokok karena sudah kebiasaan/ kecanduan dan dalam keadaan cemas serta gugup, merasa gagah/ berani jika sudah merokok. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah layanan konseling kelompok dengan teknik self management dapat menurunkan perilaku merokok siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik self management dalam menurunkan perilaku merokok siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan dengan jumlah populasi 219 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing berjumlah 15 siswa. Dari hasil perhitungan analisis rumus t test yang diperoleh sebesar 3,6 sementara  dengan taraf signifikan 5% (0.05) sebesar 1,70. Karena >, 3,6 > 1,70 maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik self management untuk menurunkan perilaku merokok siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan”. Data penelitian menunjukkan bahwa dari selisih rata-rata pretest dan posttest skala perilaku merokok siswa pada kelompok eksperimen sebesar 18,3 dan pada kelompok kontrol selisih rata-rata pretest dan posttest skala perilaku merokok sebesar 6,7. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata perilaku merokok antara kelompok eksperimen yang diberi layanan konseling kelompok dengan teknik self management dan kelompok kontrol yang tidak diberi layanan konseling kelompok dengan teknik self management sebesar 11,6 Saran yang dapat peneliti sampaikan kepada guru BK adalah, hendaknya memberikan materi layanan sesuai dengan kebutuhan siswa, dan juga hendaknya guru pembimbing kreatif dalam memberikan layanan khususnya dalam layanan konseling kelompok dengan teknik self management sehingga siswa juga tidak bosan.   Kata Kunci: Layanan Konseling Kelompok, Teknik Self Management, Perilaku Merokok.