I Nyoman Sudika
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENYULUHAN STANDARDISASI SISTEM FONOLOGI BAHASA SUMBAWA Khairul Paridi; I Nyoman Sudika; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.024 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.851

Abstract

Tulisan ini bermaksud menjelaskan standardisasi aspek fonologi dalam bahasa Sumbawa yang mencakup, yaitu (1) sistem pengembangan ejaan dan (2) standardisasi aspek fonologi bahasa Sumbawa. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, secara metodologis akan dilakukan beberapa tahapan, yaitu (1) observasi dan penelaahan studi dialektologis, studi sosiolinguistis, dan studi fonologis bahasa Sumbawa, (2) klasifikasi materi dan penyusunan pokok materi penyuluhan, (3) koordinasi dan penyiapan perangkat penyuluhan, (4) penyuluhan, (5) penyusunan artikel; serta (6) penyusunan laporan. Sesuai materi penyuluhan, ejaan dikembangkan berdasarkan beberapa prinsip, di antaranya kesederhanaan yang berpijak pada satu dalil tertentu, misalnya satu bunyi (fonem) dilambangkan dengan satu huruf. Prinsip kedua fleksibel, artinya meskipun penyusunan ejaan menganut suatu prinsip dasar tertentu tetapi dalam konteks tertentu bersifat fleksibel, misalnya pada bunyi-bunyi tertentu tidak menganut satu bunyi satu huruf, bunyi /e/ dan /É™/ (dua bunyi) dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan [e] (satu huruf).
PENYULUHAN TENTANG PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GERUNG LOMBOK BARAT I Nyoman Sudika; Mochammad Asyhar
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.673 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.895

Abstract

Dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru, maka penyuluhan workshop ini sangat perlu dilakukan untuk memberikan bekal wawasan yang lebih luas dan pengetahuan praktis mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang selama ini mereka rasakan sangat sulit. Materi penyuluhan ini meliputi ikhwal Penelitian Tindakan Kelas dan Prinsip Penelitian Tindakan Kelas yang mencakup: Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, Model dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dan Rancangan Penelitian Tindakan Kelas. Materi penyuluhan disajikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan partisipasi. Untuk memperdalam pemahaman materi, para peserta diberikan tugas merancang proposal PTK dari merumuskan judul sampai dengan menyusun jadwal kegiatan PTK sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Kegiatan itu dapat dikatakan cukup berhasil. Hal ini terlihat dari tanggapan para peserta yang menyatakan bahwa dengan kegiatan ini mereka telah memperoleh wawasan pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang seluk beluk penyusunan dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Berbekal pengetahuan itu mereka lebih termotivasi untuk menulis penelitian tindakan kelas dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru. Keberhasilan kegiatan ini berkat kerja sama yang baik semua anggota tim dengan Kepala Sekolah dan Ketua Gugus Beleka Kecamatan Gerung Lombok Barat.
PENYULUHAN STRUKTUR KALIMAT BAHASA SASAK: KE ARAH PENYUSUNAN BAHASA SASAK STANDAR PADA KELOMPOK KERJA GURU DI KECAMATAN MASBAGIK Khairul Paridi; I Nyoman Sudika; Syamsinas Jafar; Yuniar Nuri Nizar
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.58 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i1.1644

Abstract

Studi terhadap hasil penelitian dan buku pelajaran bahasa Sasak yang sudah dilakukan, diperoleh gambaran bahwa belum ada kajian yang secara rinci mengungkap struktur kalimat bahasa Sasak. Selain itu, dialek yang diteliti dan dibahas terbatas pada satu dialek, sehingga data bahasa Sasak yang disajikan masih terbatas pada dialek tertentu saja dan masih diwarnai struktur kalimat bahasa Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan Struktur Kalimat Bahasa Sasak dari variasi dialek umum yang sudah dikenal oleh masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan andragogi dan untuk melaksanakan pendekatan tersebut, metode yang diterapkan adalah metode diskusi, metode latihan dan metode seminar. Hasilnya adalah guru lebih mengenal Struktur Kalimat Bahasa Sasak serta variasi dialektal tentang Struktur kalimat dasar, Struktur kalimat tunggal dan Struktur kalimat kompleks. Hasil tersebut, selanjutnya dijadikan sebagai acuan penyusunan bahan ajar pembelajaran kalimat bahasa Sasak yang standar.
PENYULUHAN TENTANG PENULISAN KARANGAN ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATANGERUNG LOMBOK BARAT I Nyoman Sudika; Khairul Paridi; Mochammad Asyhar; Ratna Yulida Ashriany; Baiq Wahidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.14 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i1.1684

Abstract

Dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru, maka penyuluhan ini sangat perlu dilakukan untuk memberikan bekal wawasan yang lebih luas dan pengetahuan praktis mengenai karangan ilmiah, yang selama ini mereka rasakan sangat sulit. Materi penyuluhan ini meliputi ikhwal karangan ilmiah, sistematika karangan ilmiah, bahasa dalam karangan ilmiah, dan langkah-langkah karangan ilmiah. Materi penyuluhan disajikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan partisipasi. Untuk memperdalam pemahaman materi, para peserta diberikan tugas membuat sebuah karangan ilmiah sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kegiatan itu dapat dikatakan cukup berhasil. Hal ini terlihat dari tanggapan para peserta yang menyatakan bahwa dengan kegiatan ini mereka telah memperoleh wawasan pengetahuan tentang seluk beluk penulisan karangan ilmiah. Berbekal pengetahuan itu mereka lebih termotivasi untuk menulis karangan ilmiah dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru. Keberhasilan kegiatan ini berkat kerja sama yang baik semua anggota tim dengan Kepala SDN 1 Gapuk Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU-GURU BAHASA INDONESIA SMP KOTA MATARAM DENGAN POLA LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY (LSLC) I Nyoman Sudika; Khairul Paridi; Syamsinas Jafar; Moch. Asyhar; Baiq Wahidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.249 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2502

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu mengembangkan kompetensi pedagogis guru-guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 12 Mataram. Melalui pola Lesson study for learning community (LSLC) satuan pendidikan diharapkan dapat mengatasi kendala yang muncul di kelas dengan kerja kolaborasi antar guru, kepala sekolah, diknas, dan orang tua. Di samping itu, melalui LSLC ini dapat memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk dapat terpenuhi hak belajarnya dan merasa nyaman belajar bersama di sekolah. Berdasarkan hasil pendampingan terhadap para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah menghasilkan rancangan Lesson Design atau rencana pembelajaran yang disusun secara bersama-sama (Plan). Salah seorang guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan lesson design tersebut (Do). Sementara guru yang lain melakukan observasi kepada teman guru yang sedang melaksanakan proses pembelajaran (See). Hasil observasi didiskusikan bersama untuk membahas tentang kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran (Refleksi). Di samping itu, hasil observasi itu dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan proses pembelajaran selanjutnya. Langkah selanjutnya melakukan kegiatan redesain pembelajaran, yaitu dengan merancang kembali perencanaan pembelajaran dengan menyempurnakan atas kekurangan dari proses pembelajaran sebelumnya untuk diterapkan pada kegiatan siklus pembelajaran berikutnya. Dalam kegiatan pembelajaran melalui redesain dilakukan open class dengan mengundang guru-guru dari sekolah lain.